TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemimpin ISIS Tewas, Densus 88 Tetap Pantau Teroris di Indonesia

Al-Baghdadi diduga meledakkan diri

Ilustrasi penggerebekan teroris. (IDN Times/Larasati Rey)

Jakarta, IDN Times - Khalifah sekaligus pemimpin kelompok teroris Islamic State Iraq and Syiria atau Negara Islam Irak-Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi, dikabarkan tewas di Idlib, Suriah bagian utara dalam operasi militer Amerika Serikat pada Sabtu (26/10) lalu. Lantas, bagaimana tanggapan Polri terkait hal itu ?

"Saya kira kematian al-Baghdadi sudah diumumkan dunia Internasional, dan itu menjadi kewaspadaan di kita," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Baca Juga: 5 Fakta Baghdadi, Pucuk ISIS yang Tewas dalam Operasi Militer AS

1. Semua jaringan teroris di Indonesia dalam pantuan Densus 88

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Kelompok teroris di Indonesia juga banyak yang berbaiat kepada ISIS. Meski pimpinannya dikabarkan tewas, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri tetap akan menindak para teroris di Indonesia.

"Densus 88 tetap konsisten melakukan upaya penegakan hukum. Semua jaringan (teroris) yang berada di Indonesia dalam pantuan Densus," tegas Asep.

2. Al-Baghdadi diduga meledakkan diri

IDN Times/Arief Rahmat

Dilansir dari CNN, saat ini uji DNA dan biometeri sedang dilakukan untuk memastikan bahwa sosok lelaki yang tewas itu adalah Baghdadi.

Berdasarkan keterangan salah seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Baghdadi memutuskan untuk meledakkan diri dengan bom sabuk karena sadar dirinya sudah tidak bisa melarikan diri.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, Baghdadi disebut tewas bersama pengawal pribadinya di tempat persembunyiannya ketika berupaya membawa kabur keluarganya hingga perbatasan Turki.

Baca Juga: [BREAKING] Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikabarkan Tewas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya