Pengamat: Jokowi Vs Prabowo Harus Seperti Barcelona Lawan Real Madrid
Pilpres 2019 terlalu banyak menyinggung kartu merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat politik Yunarto Wijaya menilai pola pemilihan (pemilu) 2019 kali ini tidak begitu menarik. Yunarto menganalogikan pemilu kali ini seharusnya seperti pertandingan sepak bola yang mempertemukan antara Barcelona dengan Real Madrid.
"Kita bicara El Clasico karena ini pertarungan yang sudah pernah terjadi dari 2014, bebuyutan-lah kira-kira seperti itu. Dan El Clasico ini bukan hanya menarik buat para pendukung yang sangat fanatik tapi juga memancing orang yang bukan pendukung Barcelona dengan Madrid untuk nonton," ujar Yunarto dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema 'El Clasico Jokowi VS Prabwo: Siapa yang Menang?" Selasa(9/4) malam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Alasan kenapa Merapat Dukung Jokowi-Ma'ruf
1. Pilpres 2019 diluar ekspetasi
Yunarto menjelaskan pertandingan yang mempertemukan antara Jokowi dan Prabowo itu di luar ekspetasinya. Hal itulah yang membuat dirinya menilai pilpres 2019 tidak menarik.
"Analoginya, saya menyesalkan ekspetasi yang sangat tinggi ini kemudian tidak terwujud. Kalau kita analogikan dalam pertarungan 2019 antara Jokowi dengan Prabowo," jelas Yunarto.