TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri: 14 Pati yang Sertijab di Mabes Polri Negatif Virus Corona

Eks Kapolda Bengkulu positif virus corona usai sertijab

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan memastikan, seluruh perwira tinggi (Pati) yang serah terima jabatan (sertijab) di ruang Rupatama Mabes Polri, Jumat (8/5) lalu, negatif dari virus corona atau COVID-19.

"Pusdokkes Polri telah ambil langkah, memeriksa Perwira Tinggi yang hadir dalam acara tersebut dan hasil pemeriksaan semua negatif," ucap dia di Mabes Polri, Kamis (24/5).

Baca Juga: Sempat Sertijab, Eks Kapolda Bengkulu Irjen Supratman Positif COVID-19

1. Polri pastikan semua Pati melalui protokol ketat terkait COVID-19

Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman saat berpamitan pindah tugas dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri (Dok. ANTARA News)

Sebelumnya, mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Supratman dinyatakan positif COVID-19 sehari setelah menjalankan sertijab di Mabes Polri. Supratman dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri. Posisinya digantikan oleh Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Teguh Sarwono.

Terkait hal ini, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono menegaskan, pelaksanaan sertijab sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Jadi, peserta yang mengikuti acara sertijab dilakukan pengukuran suhu badan. Hasilnya normal, serta dilakukan rapid test terlebih dahulu dan saat itu hasilnya negatif tidak ada yang reaktif," jelas Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/5).

Argo menjelaskan, physical distancing juga diterapkan selama sertijab. Selain itu, setiap perwira tinggi (Pati) Polri diberikan mimbar.

''Masing-masing ada IPAD-nya untuk penandatanganan berita acara serah terima jabatan secara online. Tidak ada kontak langsung," katanya.

2. Polri tegaskan virus corona bukanlah aib

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Argo berharap, semua orang yang terjangkit virus corona dapat kembali sembuh. Selain itu, polisi kata Argo, berisiko tertular virus corona karena sering bertemu banyak orang.

"Itu risikonya dan kami minta doa dari seluruh masyarakat agar yang terpapar segera diberikan kesembuhan dan segera bisa kembali bekerja. Corona bukan aib. Marilah kita semua berdoa untuk kesembuhannya (Irjen Supratman)," ungkap Argo.

3. Diduga terpapar COVID-19 saat masih bertugas di Bengkulu

Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman sebelum dinyatakan positif COVID-19 saat mengunjungi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (Dok. ANTARA News)

Berdasarkan hasil uji swab, nama Supratman masuk dalam daftar 23 orang positif COVID-19. Hal itu diumumkan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu pada Sabtu (9/5) lalu. Jenderal bintang dua itu, diduga terpapar virus corona saat masih bertugas di Bengkulu.

"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apapun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," ucap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah seperti dikutip dari Antara.

Rohidin menambahkan, selain Supratman, ada empat perwira polisi lainnya di Bengkulu yang dinyatakan positif COVID-19. Dalam rilis tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Bengkulu, kasus nomor 36 yang merupakan Supratman itu memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 12. Dia merupakan, perwira polisi di Polda Bengkulu.

"Kita sudah mulai melakukan tracing terhadap klaster aparat keamanan ini. Kita akan telusuri siapa saja yang pernah kontan dengan empat aparat yang dinyatakan positif. Ketika data sudah didapat, semuanya akan kita lakukan rapid test dan akan dikarantina," ujar Rohidin.

Baca Juga: Eks Kapolda Bengkulu Supratman Positif Virus Corona, Ini Kata Polri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya