TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perlahan Tapi Pasti, Cita-cita Kamu untuk Beli Rumah Pasti Terwujud

Dimana ada kemauan, di situ pasti ada jalan

Pasangan mendekorasi rumah baru (Shutterstock/KitzCorner)

Jakarta, IDN Times - Memiliki rumah sendiri menjadi idaman bagi semua orang termasuk generasi millennial. Berdasarkan riset yang dilakukan IDN Research Institute yang dirilis dalam Indonesia Millennial Report 2019, hanya sebesar 35,1 persen millennial Indonesia yang sudah memiliki rumah. Sisanya, masih berangan-angan saja.

Impian pun semakin terasa pudar saat melihat harga hunian yang selangit, terutama di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang. Dibutuhkan determinasi, perencanaan, dan manajemen keuangan yang baik agar para millennial bisa mewujudkan impiannya untuk bisa memiliki rumah sendiri di usia muda. Berikut ini tips agar generasi millennial bisa miliki rumah impian.

Baca Juga: BRI Siap Salurkan 6.000 KPR Sejahtera FLPP pada Maret 2021 

1. Wajib realistis!

Ilustrasi rumah impian (Shutterstock/AndreyPopov)

Membeli rumah merupakan hal yang besar dan terbilang berat, apalagi jika pengalaman ini menjadi yang pertama bagi kamu. Ada banyak sekali langkah dan persyaratan dalam proses membeli rumah. Belum lagi jika kita melihat harga rumah yang mahal, tentunya kamu perlu mempertimbangkan berbagai aspek dengan matang, jangan sampai salah beli atau tidak mampu membayar cicilan di tengah jalan. 

Maka dari itu, kamu wajib banget memastikan dan menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan finansialmu. Lokasi sebuah hunian juga jadi salah satu faktor yang paling memengaruhi harga rumah. Jika semakin strategis dan ukurannya besar, maka tentu harganya bakalan mahal. Kalau kamu memiliki budget terbatas, gak ada salahnya kok memilih hunian kecil yang sesuai kebutuhan.

2. Mau gak mau harus kurangi biaya hangout

Berkumpul bersama teman (Shutterstock/OduaImages)

Makan di luar atau hangout di coffee shop bareng teman-teman memang menyenangkan. Tapi, kalau terlalu sering dilakukan yang ada malah uang gajian jadi cepat habis dan gak bisa nabung untuk kepentingan masa depan. 

Padahal, jika kamu bisa mengurangi ongkos hangout sana-sini, impian untuk mempunyai rumah sendiri bisa terwujud lho! Bayangkan saja jika uang Rp20.000,- sampai Rp30.000,- yang biasanya dihabiskan setiap hari untuk beli kopi susu, justru ditabung untuk kebutuhan yang lebih penting.  

Jadi, kalau kamu memang sudah niat banget untuk segera punya rumah sendiri, ya mau gak mau kamu harus mengencangkan ikat pinggang dan menyingkirkan gaya hidup boros untuk bisa membeli properti yang kian mahal harganya.

3. Gaji UMR gak masalah kalau pintar kelola finansial

Ilustrasi menabung untuk membeli rumah (ShutterStock/Kaikoro)

Banyak yang beranggapan rendahnya gaji yang didapatkan menjadi alasan utama tidak mampu membeli rumah. Tapi yang namanya ada kemauan pasti di situ ada jalan. Dengan perencanaan keuangan dan pola menabung yang konsisten, pekerja dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR) pun bisa kok memiliki hunian sendiri. 

Tak peduli besar atau kecil nominal gaji yang kamu terima tiap bulannya, jika tidak dibarengi dengan pengelolaan keuangan yang tidak tepat maka ujung-ujungnya ya bakal defisit juga. Maka dari itu kamu perlu menyesuaikan pengeluaran tiap bulannya. 

Sisihkan sebagian penghasilanmu setidaknya 30-40 persen tiap bulan untuk membayar cicilan rumah. Usahakan juga untuk membatasi pengeluaran per bulan tidak lebih dari 30 hingga 40 persen dari penghasilan supaya nabungnya bisa lebih cepat dan impian punya rumah sendiri bisa segera terwujud, amin!

Baca Juga: Gelar Pameran KPR Virtual, BRI Targetkan Transaksi hingga Rp1 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya