Pembentukan Ekosistem Ultra Mikro, Saham BBRI Layak Dikoleksi
Dana right issue untuk sumber pertumbuhan baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Dana hasil rights issue PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan digunakan membiayai sumber pertumbuhan baru bagi perseroan ke depan, yaitu dalam rangka pembentukan ekosistem ultra mikro atau holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Dengan prospek bisnis yang besar dan cerah di pasar segmen UMi nasional membuat saham BBRI semakin layak dikoleksi.
Direktur Utama BRI Sunarso menjabarkan potensi besar di pasar segmen usaha UMi nasional tersebut. Dari data yang dimiliki perseroan, jumlah usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah.
Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah. Rinciannya, bank sekitar 3 juta nasabah, gadai mencapai 3 juta nasabah, group lending 6 juta nasabah, BPR 1,5 juta nasabah, dan 1,5 juta nasabah dilayani fintech.
Adapun sekitar 30 juta nasabah yang belum tersentuh jasa layanan keuangan formal, sekitar 5 juta diantaranya memanfaatkan rentenir. Sekitar 7 juta pinjam ke kerabat, dan sisanya 18 juta belum terlayani sama sekali.
1. Fokus di UMKM
“Pertumbuhan baru sudah kita tetapkan. Karena kita kembali di DNA kita, kita akan tetap fokus di UMKM. Strateginya, pertama, nasabah yang existing kita naikkelaskan. Kedua, kita cari yang lebih kecil dari mikro, go smaller dengan menyasar ke ultra mikro. Membuat pinjaman dengan-tenor yang lebih pendek, go shorter. Dan karena prosesnya di-digitalkan, maka prosesnya lebih cepat go faster, dan kemudian biaya juga akan semakin murah go cheaper,” ujar Sunarso lugas dalam acara CEO Talk yang diselenggarakan oleh BRI Corporate University.
Sebelumnya, BRI mempublikasikan prospektus pada Selasa (31/8). BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,213 miliar saham baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp50 per saham atau sebanyak-banyaknya 18,62% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I.
Harga pelaksanaan rights issue BBRI yakni Rp3.400 per lembar saham. Pemerintah akan melaksanakan seluruh haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya dalam BRI dengan cara penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang (Inbreng) sesuai PP No. 73/2021.