TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Optimalisasi Penyaluran KUR, BNI Andalkan Sistem Klaster

Permudah akses layanan keuangan kepada petani

Optimalisasi penyaluran KUR berbasis Klaster Usaha di Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis (9/9/2021). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menghadiri acara tersebut. (Dok. BNI)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemik, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut mendukung upaya kolaboratif Pemerintah melalui sinergi antarkementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

BNI pun mengoptimalisasi penyaluran KUR berbasis Klaster Usaha dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: BNI Konsisten Tingkatkan Kredit demi Topang Pertumbuhan Ekonomi 

1. Delapan klaster unggulan yang menjadi fokus utama

Optimalisasi penyaluran KUR berbasis Klaster Usaha di Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis (9/9/2021). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menghadiri acara tersebut. (Dok. BNI)

Airlangga mengatakan, sinergi kementerian dan Bank Himbara sangat diperlukan dalam mengawal pola klaster, tidak hanya berhenti dari sisi pembiayaan, tetapi juga ke percepatan inklusi keuangan secara menyeluruh.

Hal tersebut diterapkan pada ekosistem pada suatu klaster, sehingga dari hulu hingga ke hilir UMKM dapat terbantu dan tepat sasaran. Bentuk kerja sama tersebut diimplementasikan melalui pembentukan klaster-klaster unggulan di sektor pertanian.

Diketahui, sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) menyebutkan bahwa ada delapan klaster unggulan yang menjadi fokus utama, yaitu klaster padi, jagung, sawit, tebu, jeruk, tanaman hias, kopi, dan klaster porang.

Klasterisasi ini dinilai sangat berdampak kepada perekonomian Indonesia, di mana BNI dapat berperan aktif dalam mempermudah akses pembiayaan dan layanan keuangan kepada petani. Dengan begitu, petani diharapkan tidak perlu ragu dalam mengawal musim tanam pada Oktober hingga Maret mendatang.

2. Lakukan pendampingan dan pemberdayaan

Optimalisasi penyaluran KUR berbasis Klaster Usaha di Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis (9/9/2021). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menghadiri acara tersebut. (Dok. BNI)

BNI juga melakukan pendampingan dan pemberdayaan klaster pertanian. Bekerja sama dengan berbagai pihak, BNI mengintegrasikan satu ekosistem mulai dari sisi supply yang menjamin ketersediaan kebutuhan usaha mulai dari bibit, pupuk, dan alat-alat pertanian, hingga menjamin ketersediaan pasar sehingga tercipta suatu transaksi keuangan berbentuk close loop system.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyampaikan, pemberdayaan kepada UMKM dengan produk yang berorientasi ekspor akan semakin diperluas.

Menurutnya, penyaluran KUR BNI telah on the track baik volume penyaluran maupun sasaran penyaluran, yaitu kepada UMKM serta kelompok usaha kecil lainnya.

"Penyaluran KUR kepada kelompok usaha ini diharapkan membantu UMKM untuk mampu bertahan dalam menghadapi dampak wabah pandemik COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Dirut BNI: Keuntungan Jadi BNI Agen46 Dapat Pembiayaan KUR Rp500 Juta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya