Massa Aksi Mujahid 212 Tidak Hanya Tolak RUU KUHP, Tapi Juga RUU PKS
Banyak pelajar menggunakan seragamnya ikut aksi 212
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ratusan massa aksi Mujahid 212, menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9). Aksi ini diikuti berbagai elemen, termasuk mahasiswa, pelajar, dan bahkan banyak orang tua membawa serta balita mereka.
Sebelum menuju Istana, massa aksi terlebih dulu kumpul di depan gedung Bank Indonesia. Massa terbagi dalam beberapa kelompok besar dengan beberapa mobil komando. Tampak mereka membawa berbagai bendera dan juga spanduk.
Baca Juga: Mujahid 212 Turun Aksi, KPAI Imbau Anak Tidak Terprovokasi
1. Banyak RUU kontroversial
Menurut salah satu peserta aksi dari Universitas Pakuan Bogor, Firman Airef Saputra, ia bersama rekan-rekannya dari Bogor menggunakan kereta api untuk sampai di Jakarta, dan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia sebelum long march ke depan Istana Negara.
"Kami menuntut dan menolak, RUU (rancangan undang-undang) yang banyak kontroversial karena tidak memihak kepada rakyat, tetapi hanya memihak orang-orang yang di lingkaran atas saja. Di samping itu, produk undang-undang ini diciptakan dari keinginan para pejabat ini sendiri," jelasnya kepada IDN Times.
Baca Juga: Massa Mujahid 212 Nyanyikan Yel-Yel "Mundur Jokowi"