Isu Pecah Kongsi di Koalisi, Demokrat: Kader Jangan Ribut di Medsos
Demokrat akan terus kawal proses Pemilu 2019 hingga selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat, Imelda Sari, menepis kabar miring terkait pindah koalisi. Isu itu tersiar sejak adanya pertemuan Ketua Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono, dengan petahana calon presiden, Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka pada Kamis (2/5) lalu.
Memang, Pratai Demokrat adalah partai pendukung paslon calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang bersatu bersama partai pengusung koalisi lainnya yaitu PKS, Gerindra, dan PAN.
Baca Juga: Partai Demokrat Buka Suara Soal Mobil AHY yang Berplat B 2024
1. Imelda sebut Demokrat masih konsisten
Imelda menyatakan Partai Demokrat masih konsisten bersama koalisi partai di kubu 02. Koalisi ini tak lain adalah Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Untuk mengawal proses penghitungan suara, baik itu di KPU atau pun apa yang terjadi di Bawaslu. Kami semua melakukan pengawalan, kami juga melakukan pengawalan di lapangan, teman-teman di daerah," kata Imelda menjawab pertanyaan IDN Times dalam diskusi bertajuk "Pilu Pemilu 2019" di Media Center Prabowo-Sandi 02, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
Baca Juga: Koalisi BPN Bentuk Pansus Pemilu, Demokrat: Kami Dukung