TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

As'sad Said: Warga NU Banyak yang Memilih PDIP Dibanding PKB

Warga NU di mana-mana, tapi tidak ke mana-mana

IDN Times/Denisa Tristianty

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015, As'sad Said Ali, menyatakan bahwa jumlah warga NU yang mendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih di angka sepuluh persen.

Hal tersebut dikatakan As'sad saat menghadiri acara Dialog Kebangsaan dan buka puasa bersama Wakil MPR RI di Rumah Dinas Widya Candra, Sabtu (18/5).

Baca Juga: Hadir di Acara PKB, Maha Biksu Dutavira Memuji Cak Imin dan NU

1. Jumlah kursi PKB naik, tapi jumlah suara menurun

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

As'ad mengakui jumlah suara yang diraih PKB dari warga NU masih belum sesuai harapan. Hal ini terkait perolehan suara PKB di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 untuk kursi di DPR RI. "Saya mau ucapkan selamat untuk PKB, karena terjadi kenaikan 15 persen," kata As'sad di atas panggung Dialog Kebangsaan.

2. As'sad buka data, warga NU lebih banyak pilih PDI-P

ANTARA FOTO

Masih timpangnya jumlah suara dan kursi yang didapat PKB, As'sad mengaku mengantongi sebuah data.

"Saya mau buka data dari Alfara Institut. Penyebaran warga NU itu 28 persen ke PDI-P, ke Gerindra 18 persen. Suara warga NU ke PKB masih 10 persen, apalagi ke PPP cuma 5 persen," ucap dia.

3. Warga NU adalah pemersatu bangsa

IDN Times/Denisa Tristianty

Meski ungkap data perolehan suara dan menguraikan suara warga NU masih kurang mendukung partai partai Islam berbasis PBNU, ia tak berang. "Berbanggalah. NU warganya di mana mana, tapi tidak ke mana-mana. Warga NU pemersatu bangsa, NU civil society (masyarakat madani)," kata pakar intelijen ini.

Baca Juga: PDI-P Diduga Curi Suara Pileg 2019, PKB Siap Ajukan Gugatan ke MK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya