TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puan Maharani Ajak Masyarakat Perangi Bahaya Stunting

Stunting berkontribusi pada kemiskinan

Ketua DPR Puan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR, Puan Maharani, mengajak masyarakat Indonesia memerangi bahaya stunting.

Hal itu disampaikan Puan dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Sabtu (20/5/2023).

"Saya mengajak ibu-ibu semua di sini dan seluruh perempuan Indonesia agar turut berperan aktif dalam memajukan Indonesia," ujar Puan di acara sosialisasi bahaya stunting di Sukabumi, Jawa Barat, dikutip dari ANTARA, Sabtu.

Baca Juga: Gelar Rakor, Kemendes PDTT Tekankan Penguatan Pembangunan dan Stunting

Baca Juga: Menko PMK: 52 Persen Angkatan Kerja Indonesia Penyintas Stunting

1. Perempuan wajib tahu bahaya stunting

Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Puan mengatakan, sebagai calon ibu, seluruh perempuan di Tanah Air wajib mengetahui tentang bahaya stunting.

"Perempuan harus benar-benar tahu dan paham tentang bahaya stunting, bagaimana agar anak-anak kita tidak terkena stunting, bagaimana agar anak-anak kita bisa lahir dan tumbuh besar dengan sehat sehingga bisa jadi kebanggaan," kata dia.

Baca Juga: Proram Stunting Picu Kenaikan Harga Telur di Sumsel, Kok Bisa?

2. Stunting berkontribusi pada kemiskinan

Ilustrasi kemiskinan (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Puan mengatakan, stunting pada anak sangat berkontribusi pada siklus kemiskinan.

Menurut dia, anak-anak yang menderita tengkes memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterbatasan pendidikan, pekerjaan, dan miskin saat dewasa.

Baca Juga: Cegah Stunting, Badan Pangan Berikan Ayam dan Telur ke 1,4 Juta Warga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya