TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Halmahera Barat

Gempa ini termasuk gempa bumi dangkal

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times – Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (7/2) pukul 11.15 WIB. 

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi yang semula disebut berkekuatan magnitudo 5,6 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,7.

Baca Juga: Gempa 6 Skala Ritcher Guncang Mentawai, Tak Ada Korban Jiwa

1. Tidak berpotensi tsunami

IDN Times/Sukma Shakti

Meski kekuatannya cukup besar, namun gempa tidak menimbulkan tsunami. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Rahmat Triyono, dalam keterangannya menyatakan, gempa tektonik tersebut tidak berpotensi tsunami.

2. Disebabkan oleh naiknya sesar oblique

ANTARA News/Royke Sinaga

Dilansir dari Antara, gempa bumi berpusat di laut pada jarak 128 km arah Barat Laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, dan di kedalaman 39 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar oblique naik, pada Lempeng Laut Maluku

Baca Juga: Gempa 6,1 SR Guncang Nias Selatan, Warga Panik Hingga Keluar Rumah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya