TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pemuda Ditangkap Buntut Penyerangan Remaja hingga Tewas di Depok

Polres Metro Depok bentuk tim gabungan

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Depok, IDN Times - Polres Metro Depok masih memburu pelaku bentrokan yang menewaskan seorang remaja berinisial RS, 18 tahun, di Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok, Senin (7/8/2023) malam. Empat pemuda yang terlibat sudah ditangkap Polres Metro Depok dan masih membur pelaku lainnya.

Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian, mengatakan tim gabungan telah bergerak untuk mengusut pelaku tawuran di Cinere. Sejumlah pelaku yang terlibat telah ditangkap pihaknya.

"Sebagian sudah diamankan dari kemarin, ini tim terus bergerak, sudah diamankan sebagian," ujar Eko kepada IDN Times, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Asyik Nongkrong, Remaja di Depok Tewas Diserang Pemuda Bersenjata

1. Empat pelaku yang terlibat tawuran sedang diperiksa

Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian saat ditemui IDNTimes. (IDNTimes/Dicky)

Eko menuturkan, empat pelaku yang ditangkap sedang diperiksa dan dimintai keterangan terkait tawuran tersebut.

"Sementara empat orang yang diamankan," tutur dia.

Polres Metro Depok masih berusaha mengejar pelaku lainnya yang terlibat tawuran ini.

Baca Juga: Janjian Tawuran di Medsos, 2 Gengster di Depok Berhasil Digagalkan

2. Korban diserang sekelompok remaja bersenjata

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/ Aditya Pratama)

Sebelumnya, remaja 18 tahun berinisial RS di Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok, tewas terkena sabetan senjata tajam saat asyik nongkrong, Senin (7/8/2023) malam. 

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, mengatakan kronologi kejadian ini bermula saat korban bersama temannya menyambangi teman-temannya yang berjumlah enam orang di Jalan Cilobak Raya.

Menjelang subuh, korban bersama rekannya hendak pulang ke rumah masing-masing, namun sekelompok pemuda bersenjata tiba-tiba menyerang mereka.

"Sekitar pukul 03.50 WIB, korban bersama rekannya akan pulang, tetapi tiba-tiba datang kelompok lain ke arah korban dan rekannya," terang dia, Selasa (8/8/2023).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya