TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaesang Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok, Begini Respons PDIP Depok

Tidak harus repot mendatangkan Kaesang dari Solo

Kaesang Pangarep (Instagram.com/kaesangp)

Depok, IDN Times - Putra Bungsu Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo, Kaesang Pangarep, bakal dideklarasikan menjadi calon Wali Kota Depok oleh Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center). Terkait isu tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Depok mengaku tidak menanggapi serius adanya rencana tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, baru mendengar adanya isu Kaesang Pangarep diusung menjadi calon Wali Kota Depok. Apabila benar di kemudian hari terdapat kelompok masyarakat mengusung Kaesang menjadi Calon Wali Kota Depok dan dinilai positif, maka DPC PDI Perjuangan mempersilakan hal tersebut.

"Apapun itu yang mau mengusulkan sah saja, kita tidak bisa menghalangi itu, karena ini bagian daripada aspirasi warga," ujar Hendrik kepada IDN Times, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Gibran Bicara Kans Kaesang Masuk ke Dunia Politik: Kontribusinya Besar

1. PDI perjuangan Kota Depok lebih memikirkan permasalahan warga Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok, HEndrik Tangke Allo saat ditemui di Alun-Alun Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Hendrik menuturkan, PDI Perjuangan Kota Depok tidak ingin berbicara calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. PDI Perjuangan sedang fokus mengikuti tahapan untuk pemilihan legislatif Pemilu 2024.

"Terlepas dari itu seperti tadi yang saya bilang, kalau ini kan belum saatnya," tutur Hendrik.

PDI perjuangan Kota Depok lebih memikirkan  permasalahan dan persoalan yang ada di warga Depok. PDI Perjuangan akan mengikuti aturan dan instruksi dari DPP PDI Perjuangan terkait calon pemimpin Kota Depok yang di usung PDI Perjuangan.

"Tetapi kalau berbicara Pilkada ataupun itu, keputusannya itu adalah keputusan DPP partai, keputusan ibu ketua umum," terang Hendrik. 

2. Depok memiliki banyak tokoh lokal

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (baju putih) usai mengikuti rapat fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Hendrik mengungkapkan, DPC PDI Perjuangan lebih memilih memikirkan kesulitan masyarakat di Kota Depok dari pada calon Wali Kota Depok yang dinilai masih dini. DPC PDI Perjuangan Kota Depok belum menerima konfirmasi Kaesang dicalonkan menjadi Wali Kota Depok, informasi yang di dapat, deklarasi Kaesang dilakukan kelompok masyarakat.

"Ya kalau bagi saya kok jauh-jauh harus ke Solo, memangnya di Depok tidak ada tokoh-tokoh hebat, kan banyak ada Supian Suri, Nina Suzana, dan Ikravany Hilman," ungkap Hendrik.

Hendrik menyakini di Kota Depok banyak tokoh yang mengerti persoalan Kota Depok untuk memberikan perubahan. Menurutnya perubahan terhadap sebuah kota, seperti Kota Depok tergantung dari pemimpinnya.

"Depok banyak tokoh kok yang mengerti persoalan Depok, namun harus diakui bahwa ke depan Depok perlu perubahan, perubahan ini tergantung kepada pemimpinnya," ucap Hendrik.

Baca Juga: Survei: Kaesang Masuk Kandidat Wali Kota Solo, Gibran Dukung Teguh

3. Pemimpin Kota Depok ke depan harus memahami permasalahan

Satgas SDA DPUPR Kota Depok membersihkan sampah styrofoam di Kali Licing, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Saat disinggung Kota Depok cocok dipimpin anak muda, Hendrik menilai tergantung dari pola pikir anak muda tersebut memahami persoalan Kota Depok. Selain itu, memimpin Kota Depok dibutuhkan kemampuan untuk memberikan perubahan dan menata Kota Depok menjadi lebih baik.

"Tidak semua anak muda bisa menjadi pemimpin, tapi kalau ada yang sanggup untuk itu monggo," kata Hendrik.

Hendrik menjelaskan, pemimpin Kota Depok kedepan harus memahami dan mengerti tentang permasalahan Kota Depok. Menurutnya, siapapun warga negara Indonesia dapat menjadi pemimpin di Kota Depok namun dengan catatan memiliki kemampuan yang mumpuni dan memahami persoalan Kota Depok.

"Pertanyaan saya, apakah Depok tidak ada pemimpin yang mumpuni yang sudah memahami persoalan Depok, sehingga tidak harus repot-repot mendatangkan Mas Kaesang dari Solo," tutup Hendrik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya