Pasien COVID-19 Membeludak, Stok Obat di Kota Depok Menipis
Sekarang obat hanya diberikan untuk pasien gejala berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Ketersediaan obat di Kota Depok, Jawa Barat menipis seiring meningkatnya jumlah pasien COVID-19. Untuk mencegah kekosongan obat, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan akan mengadakan pengadaan obat dan juga meminta ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, stok obat saat ini terpenuhi setelah disuplai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun stok tersebut hanya cukup untuk beberapa minggu.
"Kemarin sudah dapat suplai obat dari Provinsi Jawa Barat," ujar Novarita, Jumat (25/6/2021).
Baca Juga: Keterisian ICU COVID-19 di Depok Capai 101 Persen! Ada RS Tolak Pasien
1. Pemerintah Kota Depok akan melakukan pengadaan obat
Novarita menjelaskan, obat COVID-19 di puskesmas telah diberikan kepada pasien dan mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Rencananya untuk mengantisipasi menipisnya ketersediaan obat, Pemerintah Kota Depok akan segera melakukan pengadaan obat.
"Iya kita akan melakukan pengadaan obat tapi bisa meminta kepada Provinsi Jawa Barat," terang Novarita.
Dia menuturkan, tidak mengetahui secara pasti berapa rincian obat untuk penanganan pasien COVID-19 yang telah diterima Dinas Kesehatan Kota Depok. Namun, obat tersebut telah disimpan dan didistribusikan ke puskesmas yang membutuhkan.
"Sudah disimpan di gudang farmasi lalu didistribusikan ke puskesmas," ucap Novarita.
Baca Juga: Waspada! Ruang ICU Rumah Sakit Pasien COVID-19 di Depok Penuh