Pasien Membeludak, Tempat Isolasi Terpusat di Kota Depok Hampir Penuh
Dari 56 tempat tidur, 48 telah terisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IND Times - Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan lokasi isolasi mandiri terpusat bagi penderita COVID-19 di Wisma Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI). Namun, di lokasi tersebut kapasitas tempat tidur yang disediakan hampir penuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, tempat tidur yang tersedia di PSJ UI hampir terisi semua bagi penderita COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"PSJ UI sudah terisi 48 tempat tidur dan semuanya merupakan pasien dengan status OTG," ujar Mary, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Kasus Harian COVID Depok Tambah 2.077, Ratusan Guru-Siswa Terpapar
1. Tersedia 56 tempat tidur, 48 telah terisi
Mary mengungkapkan, Wisma PSJ UI yang digunakan untuk isolasi terpusat sudah dibuka sejak 31 Januari 2022. Tempat tidur yang disediakan sebanyak 56 unit. Namun berdasarkan data pada Rabu (9/2/2022), sebanyak 48 tempat tidur telah digunakan.
"PSJ UI hanya diperuntukkan bagi yang berstatus OTG atau gejala ringan tanpa komorbid," ungkap Mary.
Sebelumnya saat COVID-19 melandai, penggunaan PSJ UI sebagai tempat isolasi sempat dihentikan. Namun PSJ UI kembali dibuka sebagai tempat isolasi terpadu karena persentase kasus positif atau positivity rate meningkat di Kota Depok.
"Jadi digunakan kembali karena positivity rate kembali meningkat," ucap Mary.
Baca Juga: Depok-Bekasi Raya Paling Banyak Kasus COVID-19 di Jawa Barat