TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petugas Kebersihan di Margonda Depok Tewas Tertabrak Angkot

Korban tertabrak angkot saat membersihkan Jalan Margonda

(IDN Times/Dicky)

Depok, IDN Times - Seorang petugas kebersihan jalan bernama Neneng tewas tertabrak angkot M.04 jurusan Pasar Minggu-Depok, Minggu (5/3/2023).

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sebelumnya telah mengingatkan kepada petugas kebersihan agar disiplin dan menjaga keselamatan saat bekerja.

Kabid Kebersihan dan Kemitraaan DLHK Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pejuang kebersihan berusia 44 tahun itu. Neneng meninggal saat bertugas menyapu jalan Jalan Raya Margonda.

"Iya meninggal tertabrak angkot dari arah masuk ke Depok," ujar Iskandar saat dihubungi IDN Times, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Dishub Kota Depok Tutup 5 Titik U-Turn Jalan Boulevard GDC Depok

1. Korban sempat dibawa ke rumah sakit

Petugas penyapu jalan DLHK Kota Depok saat menyapu di Jalan Raya Citayam, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Iskandar menuturkan, Neneng sempat dibawa ke Rumah Sakit Bunda Margonda untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tidak dapat tertolong, sehingga meninggal dunia di rumah sakit.

"Sempat dibawa ke RS Bunda tidak jauh dari tempat kejadian perkara," tutur dia.

DLHK Kota Depok memiliki sekitar 600 petugas kebersihan (pesapon) yang ditugaskan di 11 titik kecamatan. Mereka bertugas menyapu jalan di titik jalan utama atau jalan protokol. Para pesapon bertugas sejak pukul 06.30 WIB hingga 12.30 WIB.

"Mereka bekerja sejak pagi membersihkan jalan utama dan protokol," terang Iskandar.

Baca Juga: Drama Kecelakaan Truk Pasir vs Pajero TNI di Depok Berakhir Damai

2. Petugas kerap melupakan tripcone

Pesapon DLHK Kota Depok saat menyapu jalan Raya Citayam, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, tanpa menggunakan tripcone sebagai penanda keselamatan saat bekerja. (IDNTimes/Dicky)

Iskandar mengaku kerap mengingatkan pesapon soal keselamatan saat bekerja. DLHK Kota Depok sudah memberikan fasilitas berupa tripcone kepada para pesapon saat menyapu di jalan.

"Tripicone sudah kita fasilitasi, tapi karena kurang disiplin dan merasa agak repot bawanya, seringkali pesapon melupakannya," ungkap dia.

Iskandar menjelaskan, meninggalnya pesapon saat bertugas telah dilakukan evaluasi. DLHK Kota Depok kembali mengingatkan para pesapon agar meningkatkan disiplin kerja dan memperhatikan keselamatan kerja.

"Kita meminta meningkatkan disiplin, terutama jaga keselamatan kerja, serta tidak bosan mengingatkan membawa dan melengkapi tanda keamanan di jalur kerja," jelas dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya