PTM Terbatas di Kota Depok Mulai Diberlakukan Serentak Hari Ini
Siswa diminta membawa bekal dari rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, telah mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100 persen di seluruh jenjang sekolah.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, PTM Terbatas 100 persen yang mulai dilaksanakan serentak hari ini, telah sesuai dengan arahan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang penyelenggaraan PTM Terbatas 100 persen. Berdasarkan hal tersebut, seluruh sekolah baik SD maupun SMP telah melaksanakan PTM Terbatas 100 persen.
"Tentunya dengan mengedepankan pengetatan prokes (protokol kesehatan) dan juga pelaksanaan teknis terkait dengan masalah jajanan anak di sekolah," ujar Idris kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: PTM 3 Sekolah di Depok Jadi Klaster COVID-19
1. Siswa hanya belajar di sekolah selama enam jam
Idris mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok hanya memberlakukan pembelajaran di sekolah selama enam jam. Untuk sekolah dasar, hanya diberlakukan selama 35 menit setiap satu jam pelajaran.
"Sedangkan untuk tingkat SMP hanya diberlakukan selama 40 menit per jam pelajaran," ungkap Idris.
Idris menjelaskan, terkait teknis dalam sistem pembelajaran di sekolah pada PTM Terbatas 100 persen, orang tua dan siswa dapat berkonsultasi dengan pihak sekolah. Orang tua dan siswa dapat mengikuti kententuan dan kebijakan sekolah yang telah disosialisasikan sebelumnya.
"Kami sudah sosialisasikan kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Depok terkait pelaksanaan teknis penerapan prokes maupun hal lain dalam pelaksanaan PTM Terbatas 100 persen," jelas Idris.
Baca Juga: 15 Sekolah DKI Tutup Imbas COVID-19, KPAI Dorong PTM Balik 50 Persen