Satgas COVID-19 Depok Klaim Keterisian Rumah Sakit Turun 10 Persen
Klaster keluarga masih dominasi kasus COVID-19 di Depok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok terus berusaha menekan angka penyebaran COVID-19. Hal itu dilakukan untuk menjaga Kota Depok tidak kembali ke zona merah seperti beberapa waktu sebelumnya.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Kota Depok selama dua pekan masih berada di zona oranye. Hal itu berdasarkan dari penghitungan 14 indikator yang menjadi penetapan zona terhadap sebuah daerah.
"Alhamdulillah Kota Depok masih berada di zona oranye," ujar Dadang, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Baru Sekali Vaksinasi, Wakil Wali Kota Depok Terpapar COVID-19
1. Tingkat keterisian rumah sakit mengalami penurunan 10 persen
Dadang mengungkapkan, Kota Depok berada di zona oranye tidak terlepas dari upaya pemkot menekan jumlah keterisian rumah sakit. Menurutnya, saat ini tingkat keterisian rumah sakit di Kota Depok dari penanganan COVID-19 mencapai 75 persen.
"Saat ini jumlah keterisian rumah sakit mencapai 75 persen dari 85 persen," terang Dadang.
Dadang menjelaskan, untuk mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19, Pemkot Depok bekerja sama dengan pihak rumah sakit meningkatkan jumlah kapasitas tempat tidur, baik di ruang isolasi maupun ICU. Hal itu memberikan pengaruh terhadap jumlah keterisian rumah sakit.
Baca Juga: Melihat Pasar Muamalah di Depok yang Viral karena Bayar Pakai Dirham