Satgas PMK Depok Sidak RPH-Lapak Pedagang, Ratusan Hewan Bergejala
Kota Depok butuh 22.000 ekor hewan kurban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDNTimes - Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Depok melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kecamatan Tapos, Kota Depok. Satgas Penanganan PMK memonitoring sejumlah RPH untuk memastikan hewan kurban terhindar dari PMK.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Satgas PMK Kota Depok diberikan tanggungjawab untuk memonitor terhadap hewan yang akan dilaksanakan dijadikan kurban di Kota Depok. Satgas PMK Kota Depok telah menyebar di sejumlah kecamatan bersinergi dengan TNI dan Polri melakukan pemeriksaan di lapangan.
"Kali ini kami melakukan pemeriksaan di RPH Kecamatan Tapos," ujar Supian saat ditemui IDN Times, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: 4 Hewan Ternak Terjangkit PMK, Pemkab Serang Bentuk Satgas PMK
1. Terdapat 200 hewan dinyatakan suspek
Supian menuturkan, berdasarkan pantauan di lapangan dinilai telah baik dan antisipasi PMK dilakukan sejak awal munculnya PMK. Menurutnya, PMK layaknya wabah Covid-19 sehingga penanganan pencegahan tidak jauh berbeda dengan penanganan Covid-19, namun PMK menyerang hewan berkuku dua.
"Penanganan dilakukan dengan cara interpretif maupun setelah kejadian dilakukan cek isioalsi," tutur Supian.
Supian mengakui, beberapa tempat peternak hewan potong ditemukan gejala namun berupa suspect. Hewan yang memiliki gejala telah dilakukan isolasi dan diberikan pengobatan sehingga dapat dikonsumsi masyarakat.
"Kurang lebih yang bergejala ada 200-an, namun sekali lagi ini belum bisa dibuktikan karena tidak dilakukan pengecekan melalui uji lab lagi, tapi ada gejala-gejala itu langsung dipisahkan tindakan isolasi," kata Supian.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan, Polisi Bongkar Makam Korban di Depok