TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

34 Kasus MonkeyPox di Jakarta Tertular dari Kontak Seksual

Semua pasien MonkeyPox berjenis kelamin laki-laki

Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/11/2023). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Jakarta, IDN Times - Kasus cacar monyet (MonkeyPox) di Jakarta terus bertambah. Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan terdapat 34 kasus hingga Minggu (12/11/2023) pukul 19.00 WIB.

"Kasus positif totalnya 34 orang. Satu pasien di antaranya merupakan kasus Agustus 2022 dan telah sembuh," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, dalam keterangannya pada Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Was-Was Kasus Monkeypox Meledak Gegara Vaksin Terbatas

1. Sebanyak 33 pasien masih isolasi

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dilansir laman resmi Dinkes DKI, sebanyak 33 pasien saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit. Sementara, terdapat 4 suspek atau mempunyai gejala cacar monyet.

"Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, dan semuanya laki-laki berusia 25 sampai 50 tahun," ujar Ani.

2. Dinkes DKI siapkan labkesda

Ilustrasi tes swab. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Untuk membantu pemeriksaan PCR yang dilakukan di Laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menyiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta.

"Pasien yang terkonfirmasi positif usai dilakukan tes PCR akan segera dilakukan pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendapatkan informasi genetik mengenai asal penyakit dan penyebarannya di masyarakat," paparnya

Baca Juga: Kasus Monkeypox di Jakarta Naik, Heru Perintahkan Dinkes Tracing Ketat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya