TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

55 Ribu Pedagang Pasar Tanah Abang Divaksinasi COVID-19 Pekan Ini

Pedagang Tanah Abang jadi pilot project vaksinasi tahap dua

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan akan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap dua yang dimulai dengan memvaksinasi pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 17 Februari 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pedagang pasar di  Tanah Abang akan menjadi pilot project vaksinasi COVID-19 yang selanjutnya akan bergulir ke seluruh pedagang pasar di Indonesia.

"Pada tahap ini vaksinasi pedagang pasar akan berlangsung enam hari, dengan menargetkan 55 ribu pedagang pasar di Tanah Abang. Ini kami harapkan bergulir di pedagang pasar untuk DKI Jakarta dan suruh Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: PKS Pertanyakan Motif Keterlibatan Swasta pada Vaksinasi Mandiri

1. Hampir tidak ada efek samping serius dari vaksinasi

Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto mengikuti vaksinasi COVID-19 (Dok. Pribadi/Anjari Umarjiyanto)

Maxi menginformasikan vaksinasi tahap pertama dengan prioritas tenaga kesehatan atau nakes sampai saat ini mencapai 1.815.534 orang. Selain itu juga telah memvaksinasi tenaga kesehatan usia lanjut.

"Dari sisi keamanan terbukti, vaksinasi lebih besar manfaat dari pada risiko, hampir tidak ada efek samping serius atau KIPI. Melihat keberhasilan vaksinasi nakes maka pemerintah akan lebih mempercepat target untuk capai herd immunity," ujar dia.

2. Kelompok lansia masuk vaksinasi tahap kedua

Vaksinasi bagi Nakes yang berumur di atas 60 tahun atau Lansia (Dok. Kemenkes)

Maxi menerangkan berdasarkan kajian Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization of the World Health Organization (SAGE), pemerintah tidak asal memilih sasaran vaksinasi tahap kedua.

"Kelompok masyarakat yang masuk vaksinasi tahap dua ini merupakan kelompok yang memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terhadap virus COVID-19," paparnya.

(IDN Times/Arief Rahmat)

3. Total sasaran vaksinasi tahap kedua sebanyak 38 juta

Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Maxi memaparkan sebelumnya pemerintah hanya memprioritaskan petugas layanan publik pada vaksinasi tahap kedua, namun kelompok usia lansia juga perlu diprioritaskan karena golongan rentan.

"Untuk itu kita mempercepat vaksinasi tahap dua dengan turut memasukkan kelompok lansia. Total sasaran vaksinasi tahap dua mencapai 38.513.446 orang, yang terdiri dari 16,9 juta petugas publik, lansia 21,5 juta, dan tenaga kesehatan 1,46 juta," kata dia.

Baca Juga: KLHK: Vaksinasi COVID-19 Berpotensi Hasilkan 7,5 Juta Kg Limbah Medis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya