TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atap Rusunawa Marunda Jebol, Sebanyak 451 KK Direlokasi 

Penghuni Blok C5 akan direlokasi secara bertahap

Atap Rusunawa Marunda ambruk. (dok. Ist)

Jakarta, IDN Times - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta merelokasi 451 Kepala Keluarga setelah atap di Rusunawa Marunda Blok C5 jebol.

Plt Dinas PRKP DKI Jakarta Retno Sulistiyaningrum mengatakan peristiwa ambruknya atap rusunawa Marunda terjadi pada Rabu 30 Agustus 2023, pukul 21.10 WIB.

"Jadi dak beton pada blok C5 itu mengalami rubuh, lokasi (atap jebol) berada di sekitar hall belakang, tidak ada (korban)," ujar Retno saat dihubungi IDN Times, Senin (4/9/2023)

 

Baca Juga: Heboh Pengusaha Tempati Rusunawa Penjaringan

1. Warga direlokasi bertahap

Atap Rusunawa Marunda ambruk. (dok. Ist)

Retno menerangkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi pada penghuni Rusunawa di Blok C5 untuk segera pindah ke Rusun Nagrak sejak Kamis (31/8/2023) lalu.

"Jadi relokasinya secara bertahap ya," katanya.

2. Bangunan sudah tidak layak huni

Forum Masyarakat Rusunawa Marunda dan sekitarnya (F-MRM) menyatakan bahwa saat ini di lingkungan tempat tinggal mereka sedang mengalami pencemaran lingkungan debu batu bara dalam bentuk "flying ash bottom ash" (FABA) atau debu yang terbawa angin berasal dari bongkar muat batu bara di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati menambahkan sosialisasi agar warga Blok C5 pindah sebenarnya sudah sejak Maret 2022 karena bangunan tersebut memang tidak layak huni.

"Saat itu tertunda karena adanya lonjakan kasus COVID-19 dan Rusun Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi," katanya.

 

Baca Juga: Pemprov DKI Sediakan 52 Unit Rusunawa untuk Warga Kolong Tol Angke

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya