TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantuan Tunai Lanjut, Bansos Beras 2021 Tunggu Arahan Presiden

Penyaluran bansos kuartal I 2021 mengalami perubahan

Eks Mensos Juliari P Batubara pantau penyaluran bansos di Surabaya (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bantuan sosial (bansos) beras bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) pada 2021 saat ini masih menunggu arahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

"Bantuan beras bagi 10 juta KPM PKH akan dipertimbangkan kondisinya, nanti akan menunggu arahan presiden berlanjut atau tidaknya bantuan beras," ujarnya dalam konferensi pers daring, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Mantap! Mensos Pastikan Bansos Tunai Berlanjut hingga 2021

1. Penyaluran bansos 2021 mengalami berbagai perubahan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers daring, Kamis (5/11/2020)

Muhadjir menerangkan penyaluran bansos pada kuartal pertama 2021 akan mengalami berbagai perubahan, baik dari segi alokasi, kuota, maupun sistem penyaluran.

"Penyaluran Bansos pada 2021 ini akan tetap disalurkan Kementerian Sosial dan Kementerian Desa dengan anggaran yang telah disepakati, namun khusus untuk PKH dikembalikan penyalurannya per bulan," ujarnya.

2. Indeks BST 2021 diusulkan Rp300 ribu per bulan

Kementerian Sosial mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Gelombang II di Kota Bandung (Dok. Kemensos)

Dia mengungkapkan indeks nilai untuk Bantuan Sosial Tunai di 2021 jumlahnya masih sama dengan tahun ini yakni Rp300 ribu per bulan

"Jadi ini cuma usulan ya, yang sedang kita siapkan khusus untuk DKI tetap dalam bentuk sembako dengan target 1,3 juta KPM dengan indeks bantuan sebesar Rp300.000 per bulan per KPM," paparnya.

Baca Juga: Bansos Tunai Lanjut Hingga 2021, Begini Cara Cek Penerima BST

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya