Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa
150 warga Palestina terluka dan ratusan ditangkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Dai Indonesia (IKADI) mengecam penyerangan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai shalat Jumat (15/4/2022) kemarin.
"Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Minggu (17/4/2022).
Baca Juga: Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa
Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Provokasi Besar
1. Otoritas zionis Israel harus mengakhiri kekerasan
Dia mengatakan IKADI juga menuntut otoritas zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjid Al-Aqsa dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Otoritas zionis Israel harus mengakhiri segala macam bentuk kekerasan, penindasan dan pembantaian yang ditujukan terhadap rakyat Palestina, juga menjamin dan melindungi hak-hak mereka untuk beribadah dan menjalankan hak-hak sipil mereka, serta menuntut dibukanya akses kepada dunia luar untuk memantau langsung kondisi mereka," tuturnya.
Baca Juga: MUI Sebut Kekerasan Aparat Israel di Masji Al Aqsa Memalukan