TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa

150 warga Palestina terluka dan ratusan ditangkap

Dome of the Rock atau Kubah Shakhrah yang ada di Yerusalem, Palestina. (pixabay.com/pompi)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dai Indonesia (IKADI) mengecam penyerangan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai shalat Jumat (15/4/2022) kemarin.

"Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Provokasi Besar

1. Otoritas zionis Israel harus mengakhiri kekerasan

Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa, 11 Mei 2021. (ANTARA FOTO/REUTERS/Nir Elias)

Dia mengatakan IKADI juga menuntut otoritas zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjid Al-Aqsa dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Otoritas zionis Israel harus mengakhiri segala macam bentuk kekerasan, penindasan dan pembantaian yang ditujukan terhadap rakyat Palestina, juga menjamin dan melindungi hak-hak mereka untuk beribadah dan menjalankan hak-hak sipil mereka, serta menuntut dibukanya akses kepada dunia luar untuk memantau langsung kondisi mereka," tuturnya.

Baca Juga: MUI Sebut Kekerasan Aparat Israel di Masji Al Aqsa Memalukan

2. Pemerintah diminta tegas lindungi Masjid Al-Aqsa

thehindu.com

Selain itu, IKADI mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil sikap tegas dan langkah konkret untuk melindungi Masjid Al-Aqsa sekaligus menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina. Indonesia diminta mengusahakan hal itu melalui Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan berbagai organisasi internasional lainnya.

" IKADI meminta pemerintah untuk terus mendorong terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan mengakhiri penjajahan Israel terhadap Palestina, di mana hal itu selaras dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya