Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa

150 warga Palestina terluka dan ratusan ditangkap

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dai Indonesia (IKADI) mengecam penyerangan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai shalat Jumat (15/4/2022) kemarin.

"Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa

1. Otoritas zionis Israel harus mengakhiri kekerasan

Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-AqsaPetugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa, 11 Mei 2021. (ANTARA FOTO/REUTERS/Nir Elias)

Dia mengatakan IKADI juga menuntut otoritas zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjid Al-Aqsa dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Otoritas zionis Israel harus mengakhiri segala macam bentuk kekerasan, penindasan dan pembantaian yang ditujukan terhadap rakyat Palestina, juga menjamin dan melindungi hak-hak mereka untuk beribadah dan menjalankan hak-hak sipil mereka, serta menuntut dibukanya akses kepada dunia luar untuk memantau langsung kondisi mereka," tuturnya.

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Provokasi Besar

2. Pemerintah diminta tegas lindungi Masjid Al-Aqsa

Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsathehindu.com

Selain itu, IKADI mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil sikap tegas dan langkah konkret untuk melindungi Masjid Al-Aqsa sekaligus menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina. Indonesia diminta mengusahakan hal itu melalui Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan berbagai organisasi internasional lainnya.

" IKADI meminta pemerintah untuk terus mendorong terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan mengakhiri penjajahan Israel terhadap Palestina, di mana hal itu selaras dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945," katanya.

Baca Juga: MUI Sebut Kekerasan Aparat Israel di Masji Al Aqsa Memalukan

3. Seluruh umat Islam diminta memanjatkan doa untuk Palestina

Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-AqsaSeorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Ahmad menginstruksikan kepada Pengurus Wilayah IKADI di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif bersama dengan elemen umat Islam lainnya dalam melaksanakan aksi solidaritas untuk Muslim Palestina.

"Mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan Qunut Nazilah, semoga Allah Ta'ala menolong umat Islam yang ada di Palestina dan juga di belahan dunia lainnya yang saat ini sedang mengalami penindasan," tuturnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya