TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi Indonesia per 7 Juni 

Delapan provinsi tidak melaporkan tambahan kasus COVID-19

Tenaga medis melakukan rapid test. Dok. Pemkot Semarang

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 672 kasus sehingga total menjadi 31.186 kasus.

Yuri mengungkapkan sebanyak 422 kabupaten kota telah berdampak di 34 provinsi. Namun dari keseluruhan provinsi ini dari data sudah ada 21 provinsi yang melaporkan kasus kurang dari 10.

"Bahkan 8 provinsi di antaranya melaporkan tidak ada kasus sama sekali per hari ini," ujar Yuri saat konferensi pers di channel Youtube BNPB, Minggu (7/6)

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

1. Sebanyak 8 provinsi nihil kasus COVID-19

Cegah penyebaran COVID-19, warga Aceh menggunakan masker saat beribadah di masjid (IDN Times/Saifullah)

Yuri mencontohkan Kalimantan Tengah hari ini tidak melaporkan ada kasus positif hanya melaporkan 11 kasus yang sembuh. Selain Kalteng, daerah lainnya adalah Aceh, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Nusa Tenggara Timur

Sedangkan sebanyak 10 provinsi mengalami kenaikan kasus di bawah 5, di antaranya Sulawesi Tenggara yang melaporkan 2 kasus positif baru dan 10 kasus yang sudah sembuh.

2. Ada 10 provinsi dengan kenaikan di bawah 5 kasus positif

Ilustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Sedangkan 10 provinsi yang kenaikannya di bawah 5, di antaranya Bangka Belitung 4 kasus, Yogyakarta 2 kasus, Kalimantan Timur 2 kasus, Kalimantan Utara 1 kasus. Kemudian di Kepulauan Riau 1 kasus, Sulawesi Tenggara 2 kasus, Lampung 1 kasus.

"Maluku Utara 1 kasus, Papua Barat 1 kasus, Sulawesi Barat 2 kasus," imbuhnya

3. ODP sebanyak 40.370 orang dan PDP 14.197 orang

Antrean warga rapid test massal di Terminal Keputih, Jumat (5/6). Dok Humas Pemkot Surabaya

Yuri menambahkan sebanyak 11.924 spesimen telah diperiksa baik dengan dengan menggunakan Real Time PCR maupun dengan menggunakan tes cepat molekuler sehingga total yang sudah kita periksa sampai saat ini adalah 405.992 spesimen

"422 kabupaten kota telah berdampak di 34 provinsi dan kita masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 40.370 orang dan PDP 14.197 orang," imbuhnya.

Baca Juga: [UPDATE] Tambah 160, Kasus COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terus Naik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya