TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hepatitis A: Ini Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Biasakan hidup bersih sejak dini

ilustrasi hepatitis A (americannursetoday.com)

Jakarta, IDN Times - Virus Hepatitis A sudah mulai mewabah di Depok tidak menutup kemungkinan virus ini bisa menyebar ke daerah lain.

Kementerian Kesehatan sudah menghimbau pada masyarakat di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang untuk mewaspadai penyebaran virus tersebut.

Seperti apa sih gejala dan pencegahan penyebaran virus Hapatitis A? Berikut ini penjelasan dari Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Dr. dr. Irsan Hasan, Sp.PD, KGEH.

1. Virus Hepatitis A ditularkan melalui makanan dan kotoran

Kuliner, jajanan, makanan (IDN Times/Dwi Agustiar)

dr. Irsan menjelaskan virus hepatitis A ditularkan melalui makanan yang masuk dalam mulut. Kemudian virus tersebut akan tumbuh dan bersarang di hati.

Tidak berhenti di situ, sebagian virus akan menempel di usus dan terbawa kotoran.

"Intinya Hepatitis A disebabkan karena perilaku masyarakat yang tidak sehat, misalkan tidak mencuci tangan kalau makan, mencuci sayur tidak bersih, atau tidak masak makanan sampai matang," imbuhnya.

2. Kenali gejala Hepatitis A

Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Dr. dr. Irsan Hasan, Sp.PD, KGEH menjelaskan informasi penyakit hepatitis A di Gedung Adhyatma Kemenkes, Rabu (4/12). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Gejala virus ini biasa terjadi pada orang dewasa seperti, mual, demam, batuk, urine berwarna gelap dan kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.

Jika terjadi gejala seperti itu sebaiknya langsung melakukan tes laboratorium untuk mengetahui dan memastikan adanya virus Hepatitis A

"Meski demikian Hepatitis A bukan suatu penyakit kronik tidak seperti Hepatitis B," imbuhnya.

3. Gejala Hepatitis A tidak terlihat

Sedangkan untuk balita gejala Hepatitis A tidak terlihat karena sistem imun belum terbentuk, namun dr Irsan mengatakan agar orang tua tidak perlu kuatir karena anak yang terkena hepatitis A akan bisa sembuh sendiri dalam waktu cepat.

"Obat untuk penderita Hepatitis A yakni cukup istirahat, tidak perlu antivirus," terangnya.

Baca Juga: Gila! Pengusaha Amerika Jual Jenazah yang Terinfeksi HIV & Hepatitis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya