TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heru Baru Dengar JLNT Pluit Era Ahok Mangkrak, Akankah Dilanjutkan?

JLNT mangkrak dihuni PPKS

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan Meninjau Sodetan Ciliwung, Kamis, (1/12/ 2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku baru mengetahui Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang dibangun era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mangkrak.

Saat dikonfirmasi, Heru mengaku akan mempelajari terlebih dahulu untuk menentukan nasib JLNT tersebut. 

"Saya baru tahu ada hal ini, dipelajari dulu," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Usai Viral, Satpol PP Ciduk PPKS yang Tinggal di JLNT Mangrak

1. PPKS di JLNT ditertibkan

Satpol PP datangi PPKS di JLNT mangkrak di Pluit, Penjaringan, Jakut (dok Satpol PP

Terkait munculnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan bangunan liar yang berada di JLNT tersebut, Heru akan segera menertibkan.

"Kami sampaikan, akan segera ditertibkan," imbuhnya.

2. Satpol PP tertibkan bangunan liar di JLNT

Gubuk berdiri di sisi atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang terbengkalai di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/5/2023). (ANTARA/Abdu Faisal)

Satpol PP DKI Jakarta  menertibkan tiga gubuk liar yang berdiri di proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan tiga gubuk liar yang dihuni Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sudah ditindaklanjuti pada Minggu (28/5/2023) sore.

"Penghuni telah dijemput keluarganya dibawa ke Serang, Pangdeglang, atas nama Yadi Suryadi. Untuk gubuk kedua, merupakan dua penjual kopi dan telah pindah ke kontrakan di daerah Wacung, Kelurahan Penjaringan," ujar Arifin dalam pesan yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Proyek JLNT Pluit Era Ahok Ditempati Gelandangan, Ini Reaksi Kasatpol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya