TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hore! 3 Juta Lebih Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia 

Total vaksin di Indonesia kini mencapai 122 juta dosis

Kedatangan vaksin Moderna di Bandara Soetta/ Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga juta lebih dosis vaksin Moderna Amerika Serikat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jawa Barat, Minggu (11/7/2021).

"Alhamdulillah hari ini Indonesia menerima tiga juta enam puluh dosis vaksin Moderna. Ini berkat hubungan kerja sama internasional pemerintah Amerika melalui jalur multilateral," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seperti disiarkan dalam channel Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Vaksin Impor Terdaftar di WHO, Erick: Vaksin Kita Bukan Kaleng-Kaleng

1. Amerika berkomitmen memberikan 4,5 juta dosis

Ilustrasi vaksin Moderna (www.news.sky.com)

Retno mengatakan pengiriman vaksin Moderna hari ini merupakan tahap pertama. Amerika telah berkomitmen akan memberikan vaksin secara bertahap.

"Sesuai komunikasi kami dengan rekan kolega di Amerika. Amerika berkomitmen memberikan dosis sharing vaksin ke Indonesia 4,5 juta dosis," ungkap Retno.

Retno menambahkan BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (UEA) vaksin Moderna pada 2 Juli 2021.

2. Total vaksin di Indonesia capai 122 juta dosis

Vaksin Astrazeneca ( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Retno mengatakan kedatangan vaksin Moderna menambah pasokan vaksin di Indonesia. Saat ini, Indonesia telah mengamankan total vaksin COVID-19 mencapai lebih dari 122.735.260 dosis.

"Baik curah dan vaksin jadi," imbuh Retno.

Rinciannya, vaksin dari Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis, AstraZeneca 8.236.800 dosis, Sinopharm 2 juta dosis jadi, dan bantuan AstraZeneca dari Jepang 9.988.000 dosis, dan Moderna 3.000.060 dosis.

3. Tawaran dari berbagai negara

(Dok. Kementerian Luar Negeri)

Retno mengatakan pemerintah Indonesia mendapatkan banyak tawaran vaksin dari negara sahabat yakni Jepang Belanda, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Jutaan vaksin dari komersial dan dukungan multilateral akan tiba Juli. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk masyarakat," jelas Retno.

Baca Juga: Anggota DPR: Vaksin COVID-19 Berbayar Menyalahi Keputusan Presiden

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya