IDI: Jumlah Tenaga Medis Harus Ditambah di Wilayah Episentrum
64 persen tempat tidur isolasi di DKI Jakarta sudah terisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan di sejumlah lokasi yang menjadi episentrum penularan COVID-19 sudah terjadi overload kapasitas angka okupansi tempat tidur RS rujukan untuk penanganan COVID-19.
Tingginya kasus COVID-19 tidak hanya berdampak pada ketersediaan tempat tidur di rumah sakit namun juga tenaga medis.
"Kalau umpanya overload besar maka jumlah tenaga juga dipikirkan," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (28/8/2020).
1. Jumlah tenaga medis harus terus ditambah
Satgas COVID-19 sudah menerima relawan. Menurut Adib jika terjadi peningkatan kasus COVID-19 bukan jam kerja yang ditambah tetapi sumber daya manusia.
"Jadi kalau kurang bukan jam kerja tenaga medis yang ditambah namun jumlah SDM-nya," ujarnya.
Baca Juga: Virus COVID-19 Menular Lewat Udara, Ketua Tim Pakar COVID-19 Tanya WHO