TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Audrey Tolak Upaya Diversi, Minta Proses Hukum Dilanjutkan

Pelaku penganiayaan berlanjut ke persidangan

Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Keluarga korban Audrey (14), siswi SMP yang dikeroyok sejumlah siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat, menolak upaya hukum diversi.

"Kami upayakan agar proses hukum tetap berjalan, dan hasil kasus Audrey, keluarga korban tetap kukuh untuk melanjutkan proses hukum hingga ke pengadilan," ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto saat jumpa pers di Gedung KPAI, Jakarta, Senin (15/4).

1. Proses diversi adalah hak anak

IDN Times/ Dini suciatiningrum

Komisioner KPAI, Putu Elvina menjelaskan, diversi merupakan pengalihan penanganan kasus di luar pengadilan.

Sesuai UU Sistem Peradilan Pidana Anak No. 11 tahun 2012 anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum menjalani proses diversi.

Implementasinya, lanjut Putu, pelaku masih mendapatkan hak anak karena ancaman masih di bawah hukum.

"Meski pelaku berkeliaran tetapi proses hukum tetap berlanjut, penjara merupakan proses akhir jika diversi gagal," paparnya.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Audrey, Penghakiman Media Sosial Lebih Berat

2. Hak keluarga korban tolak diversi

IDN Times/Margith Damanik

Dia mengatakan, keluarga korban menolak proses diversi pelaku dan meminta kasus berlanjut di pengadilan.

"Kalau keluarga korban menolak proses diversi itu hak korban, kami pastikan hukum tetap berjalan dan rehabilitasi jadi prioritas kami," ucapnya.

3. Proses rehabilitasi lebih penting

Instagram.com/its.chelsy

Menurut Putu, proses rehabilitasi untuk pelaku dan korban sangat penting setelah kasus Audrey menjadi viral dan disorot publik. Sebab, akun media sosial pelaku dibanjiri dengan ancaman dan pesan kebencian hingga hujatan.

"Ini bukan perkara yang ringan, sebab hukuman sosial lebih berat daripada hukuman nyata sehingga proses trauma healing perlu dilakukan," terangnya.

Baca Juga: [OPINI] Bullying terhadap Pelaku Bully Audrey–Apakah Kita Pantas?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya