TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Dishub DKI: Tarif TransJakarta Diusulkan Naik

Dishub DKI Jakarta lakukan survei jaring pendapat

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) tengah mengusulkan kenaikan tarif bus TransJakarta. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah melakukan survei untuk menghimpun pendapat masyarakat.

"Terkait survei kenaikan tarif, bahwa ini sebenarnya lebih kepada cek ombak karena kami menerima surat usulan dari DTKJ terkait usulan penyesuaian tarif untuk mengimbangi adanya kenaikan tarif di layanan KRL," kata Syafrin di DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

 

Baca Juga: Aturan Lengkap Buka Puasa di Bus TransJakarta, Maksimal 10 Menit!

1. Dishub lakukan cek ombak melalui survei

Uji coba bus listrik Transjakarta X Higer berpelanggan (dok. Transjakarta)

Syafrin mengatakan survei tersebut nantinya sebagai bahan untuk melakukan evaluasi tentang kenaikan tarif TransJakarta.  

"Kami melakukan cek ombak saja dan kami harapkan ini sebagai bahan kami evaluasi," kata Syafrin.

2. Tarif bus TransJakarta tidak naik sejak 2007

Ilustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Syafrin tidak menerangkan besaran tarif yang diusulkan DTKJ untuk pengguna bus TransJakarta. Menurutnya kenaikan tarif bus TransJakarta perlu dilakukan karena tidak mengalami kenaikan sejak 2007.

"Melihat dari untuk tarif existing dari Rp3.500 sejak 2007 tidak naik, sementara di sisi lain tarif moda angkutan seperti KRL naik," ujarnya.

Baca Juga: Duh, 22 Bus TransJakarta Mangkrak Sempat Dijarah dan Dipreteli

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya