Komnas HAM: Puzzle Peristiwa Tewasnya 6 Laskar FPI Semakin Terang
Komnas HAM akan panggil Jasa Marga dan Polda Metro hari ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tidak bisa mengikuti rekonstruksi perkara dugaan penembakan terhadap 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek, pada Minggu malam.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam membenarkan bahwa pihaknya sudah mendapat undangan dari kepolisian untuk mengikuti rekonstruksi namun tidak bisa hadir lantaran tengah mendalami hasil penyelidikan internal yang dilakukan timnya.
"Kami tidak bisa mengikuti (olah TKP) untuk malam ini. Saya dan tim sedang mengonsolidasi temuan sementara penyelidikan dari berbagai sumber, termasuk hasil olah TKP pendalaman pertama yang kami lakukan selama 2 hari kemarin," ujarnya dalam siaran tertulis, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: KontraS Tidak Hadir Olah TKP Bentrokan Polisi vs FPI, Ini Alasannya
1. Komnas HAM mengaku telah mengumpulkan puzzle perkara secara detail
Choirul mengatakan dia juga tengah melakukan persiapan untuk pengambilan keterangan terhadap pihak Jasa Marga dan Polda Metro Jaya pada Senin (14/12/2020).
Meski demikian, dia optimistis dapat membuka terang kasus dugaan penembakan yang menewaskan enam anggota laskar FPI ini.
"Puzzle terangnya peristiwa, semakin detail, kami dapatkan. Dan berharap semakin banyak yang diperoleh, semakin cepat terang," imbuhnya
Baca Juga: Tanggapi Tewasnya 6 Laskar FPI, Jokowi: Aparat Harus Taat Aturan Hukum