KontraS: Usut Tuntas Kasus Alam, Remaja yang Koma 9 Hari Usai Demo DPR
Akbar Alamsyah koma diduga karena tindakan berlebihan aparat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Polri bertanggung jawab atas penanganan aksi demonstrasi pada 24-25 September lalu yang menyebabkan korban jatuh.
Salah seorang korban, Akbar Alamsyah Ramadhan hingga kini dalam kondisi koma di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Gedung Utama Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat.
"Polri harus mengusut dan mempertanggungjawabkan ini," tegas koordinator KontraS Yati Andriyani saat dihubungi IDN Times, Senin (7/10).
Baca Juga: Koma di RS Gatot Soebroto, Keluarga Alam Tolak Uang dari Polisi
1. Akbar Alamsyah koma diduga tindakan berlebihan
Menurut Yati, penyebab Akbar Alamsyah koma diduga karena menerima tindakan dengan penggunaan kekuatan secara berlebihan.
"Diskresi secara sewenang-wenang, kekerasan, penyiksaan terhadap massa aksi harus diusut. Komnas HAM, Kompolnas, DPR RI bahkan presiden terkesan tumpul dan abai atas situasi ini," ujarnya.
Baca Juga: Soal Korban Demo Koma 9 Hari, Polisi: Jatuh dari Pagar, Kepala Duluan