Menkes: 15 Ribu Bayi Meninggal karena Kelainan Jantung Bawaan
Layanan Cathlab disiapkan di 514 Kabupaten/kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, mengungkapkan penyakit jantung bawaan merupakan penyebab kematian bayi tersering dari seluruh kelainan bawaan. Kematian bayi ini sekitar 8 dari 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian terjadi dalam 6 bulan pertama kehidupan dan 80 persen kematian terjadi pada usia 1 tahun.
“Sekitar 12.500-15.000 bayi baru lahir kena penyakit jantung bawaan kelainan jantung bawaan. Sementara kapasitas operasi baru 1.600 maksimal setahun. Jadi ini adalah salah satu upaya untuk mencegah anak-anak kita meninggal karena tidak bisa tertangani karena tidak ada alat dan dokter spesialisnya," kata Budi saat meresmikan Pelayanan kateterisasi dan radiologi intervensi (Cath Lab) bayi dan anak Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional (PKIAN) RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: Studi: Kopi Sebabkan Kematian Dini pada Pasien Hipertensi
1. Layanan Cathlab saat ini disiapkan di 514 Kabupaten/kota
Budi menambahkan layanan Cathlab saat ini disiapkan di 514 Kabupaten/kota dan diprioritaskan untuk pemasangan ring jantung, karena penyakit jantung menjadi penyebab kematian paling tinggi di Indonesia dengan beban pembiayaan paling tinggi.
"Lebih dari 200 ribu orang meninggal tiap tahun dengan biaya lebih dari Rp9 triliun," ujarnya
Baca Juga: Mengapa Diare dapat Menyebabkan Kematian pada Bayi?