TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkes Laporkan 9 Kasus Suspek Cacar Monyet di Indonesia

Cacar monyet sudah menyebar ke 75 negara

ilustrasi cacar monyet (cbnc.com)

Jakarta, IDN Times – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah cacar monyet dalam darurat kesehatan global yang menyebar ke 75 negara termasuk di negara tetangga, Singapura. Bagaimana dengan Indonesia?

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, sampai saat ini  sudah ada sembilan kasus suspek cacar monyet di Indonesia.

“Sudah ada sembilan kasus suspek (cacar monyet) tersebar di Indonesia. Tapi hasil tes menunjukkan negatif,” ujar Budi usai peluncuran platform SatuSehat, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: 5 Gejala Cacar Monyet yang Kini Menjadi Wabah Global

Baca Juga: Ngeri, Epidemiolog Sebut Mayoritas Kalangan Ini Penderita Cacar Monyet

1. Laboratorium bisa deteksi cacar monyet

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Budi mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah memiliki 1.100 laboratorium yang bisa mendeteksi cacar monyet. Pihaknya juga telah menyediakan reagen untuk pemeriksaan RT-PCR guna mendeteksi virus penyebab penyakit cacar monyet di laboratorium.

"Kita juga sudah beli (reagen), mudah-mudahan datang nanti dari China," ujarnya.

2. Gejala cacar monyet bisa dikenali

ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox (bbc.com)

Budi juga meminta masyarakat agar tidak terlalu khawatir, sebab gejala cacar monyet mudah dikenali dibandingkan COVID-19. Selain itu, ukuran virus penyebab cacar monyet juga lebih besar dari SARS-COV-2.

“Gejala bisa dilihat dari yang timbul di permukaan kulit, seperti lesi (bintik kecil berisi cairan) di tangan maupun wajah, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, hingga pembengkakan di area selangkangan," katanya.

Baca Juga: Keadaan Darurat Wabah Cacar Monyet, DPR Sorot Antisipasi Indonesia

Baca Juga: 6 Gejala Cacar Monyet yang Dirasakan Penderita, Demam Hingga Nyeri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya