Menkes Siapkan Rp28 Triliun untuk Belanja Alkes Made in Indonesia
Target belanja pengadaan alkes dalam negeri 78 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan belanja pengadaan barang dan jasa khusus di bidang kesehatan sebesar 78 persen dari dalam negeri. Target tersebut lebih tinggi dari usulan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebesar 40 persen.
Dia menerangkan belanja Kementerian Kesehatan Rp35,3 triliun setahun. Pihaknya telah menganggarkan Rp11,7 triliun atau 40 persen di antaranya untuk pembelian pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri sesuai usulan Presiden. Meski demikian, Menkes lebih optimis menetapkan target sebesar 78 persen.
''Presiden memberi target 40 persen, tapi kami minta kalau bisa ditingkatkan dari Rp11 triliun menjadi Rp28 triliun. Jadi bukan 40 persen tapi 78 persen, kita inginkan itu pembeliannya bisa di dalam negeri,'' ucapnya dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga: Menkes: Pandemik di Indonesia Membaik, Aktivitas Bisa Lebih Bebas
Baca Juga: 4 Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri, Pebisnis Wajib Tahu!
1. Budi akan monitoring langsung pembelanjaan
Budi memaparkan upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut, pertama adalah membuat transparansi. Ia menjelaskan semua pembelian pengadaan barang dan jasa Rp35 Triliun, sementara sebesar Rp28 Triliun di antaranya sudah masuk ke sistem pengadaan pemerintah.
Kemudian yang kedua adalah membuat e-catalogue sectoral. Saat ini ada 55 ribu alat kesehatan dan obat dalam e-catalogue sectoral tersebut.
''Kita pisahkan alat kesehatan dan obat produksi dalam negeri dan bukan produksi dalam negeri. Kalau ada produksi impor kita tutup supaya kita belinya dalam negeri,'' tutur Budi.
Upaya yang ketiga, lanjut Budi adalah monitoring yang dilakukan langsung. ''Ini (monitoring) saya sendiri akan turun, saya akan lihat benar gak dibelanjakan, yang Rp28 triliun itu dibelanjakan untuk produk dalam negeri,'' ungkapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Jokowi Semprot Menkes Banyak Impor Alkes, Begini Pembelaan Kemenkes