Menyeruput Kopi Sambil Belajar Bahasa Isyarat di Kafe Sunyi
Karyawan di kafe Sunyi mayoritas adalah tunarungu, salut!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepanjang jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, berjejer kafe yang siap memanjakan para pecinta kopi. Namun, ada satu kafe yang berbeda dan istimewa dibanding kafe lain.
Dari luar, Sunyi house of coffee and hope yang berada di Jalan RS Fatmawati No 15 RT 2/RW 5 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tidak ada bedanya dengan kafe lain. Bahkan, tidak ada papan nama sebagai petunjuk. Nama kafe tersebut tertulis kecil di tembok bercat putih.
IDN Times tertarik untuk masuk ke dalamnya. Apa istimewanya kafe ini?
1. Kafe yang dilayani barista dan karyawan disabilitas
Saat IDN Times memasuki kafe tersebut, suasana terasa berbeda. Seorang perempuan di balik meja kasir tersenyum saat saya datang. Saya cukup terkejut saat dia menanyakan pesanan dengan bahasa isyarat.
Belakangan saya tahu nama perempuan muda itu adalah Siti. Dengan sigap dia menunjukkan menu dengan bahasa isyarat.
Berbekal petunjuk yang berada di papan menu, saya memesan satu gelas kopi susu. Tidak lupa, tangan kanan Siti terbuka dengan tapak lalu ditempelkan bibir dan digerakkan ke depan, yang artinya terima kasih.
Bukan hanya Siti, karyawan lain di kafe Sunyi juga menggunakan bahasa isyarat saat melayani tamu yang datang.
Baca Juga: Kisah Mario, Pendiri Sunyi Kafe Sempat Diserbu Pelamar Disabilitas
Baca Juga: Difalitera Bawa Misi Difabel Netra Bisa Ikut Nikmati Karya Sastra
Baca Juga: Kenalanin Surya Sahetapy, Aktivis Tunarungu dengan Segudang Prestasi