PA 212 Tolak Film The Santri Karya Livi Zheng
Film The Santri dinilai tidak sesuai dengan kehidupan santri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Film The Santri yang akan tayang pada Oktober mendatang menuai kontroversi. Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Chaidir Hasan Bamukmin menegaskan film yang disutradarai Livi Zheng tersebut membahayakan akidah umat Islam dan lebih berbahaya dari teroris.
"Kami menolak film sesat tersebut karena mengusung paham sekularisme, pluralisme, dan liberalisme yang sudah difatwakan oleh MUI Pusat pada 2005 No 7, yang menyatakan bahwa spilis itu sesat," tegasnya saat dihubungi IDN Times, Senin (16/9).
1. Tidak sesuai ajaran Islam
Novel mengungkapkan bahwa film The Santri tidak mencerminkan kehidupan santri yang sesuai ajaran Islam.
"Ajaran Islam mengharamkan pacaran tapi justru di film itu justru santri bisa berdua-duaan dan setahu saya yang namanya ponpes sangat memisahkan santriwan dan santriwati," jelasnya.
Baca Juga: Adukan 3 Media ke Dewan Pers, Livi Zheng: Ini Pembunuhan Karakter
Baca Juga: Dilaporkan Livi Zheng ke Dewan Pers, Tirto.id Sepakat Muat Hak Jawab