TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengamat Tata Kota: Banjir Jakarta Awal Tahun Bukan Kiriman

Ada empat tipe banjir yang melanda Jabodetabek

Populi Center menggelar diskusi Politik Banjir Jakarta di kantor Populi Center, Palmerah, Jakarta Barat Rabu (15/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan banjir yang melumpuhkan Ibu Kota awal tahun ini, bukan banjir kiriman melainkan banjir dari Jakarta sendiri alias banjir lokal.

"Pada 1 Januari saat itu, Jakarta hujan lebat sementara ada pengaruh faktor sungai-sungai yang sudah menyempit sehingga over kapasitas, karena tidak bisa menampung maka terjadi banjir lokal," ujar Nirwono pada acara diskusi Politik Banjir Jakarta di kantor Populi Center, Palmerah, Jakarta Barat Rabu (15/1).

1. Begini proses jika terjadi banjir kiriman Bogor

Populi Center menggelar diskusi Politik Banjir Jakarta di kantor Populi Center, Palmerah, Jakarta Barat Rabu (15/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Nirwono menjelaskan ada empat tipe banjir yang melanda Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi selama ini. Pertama banjir kiriman, dia menjelaskan banjir ini terjadi saat wilayah Puncak Bogor mengalami hujan deras dan mengaliri 13 sungai yang aliran menuju Jakarta.

"Sudah dipastikan perumahan yang berada dekat sungai terendam banjir, meski pada saat yang bersamaan Jakarta belum tentu hujan, ini yang namanya hujan kiriman," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Belum Pikirkan Kompensasi Mal Tutup Akibat Banjir

2. Jangan salahkan "tetangga" ya..

Populi Center menggelar diskusi Politik Banjir Jakarta di kantor Populi Center, Palmerah, Jakarta Barat Rabu (15/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kedua, banjir lokal. Kondisi ini terjadi saat wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi tidak hujan tapi Jakarta hujan lebat dan banjir. Nirwono menambahkan, banjir tersebut dipengaruhi sungai yang telah menyempit dan tidak bisa menampung air hujan.

"Selain itu buruknya drainase dan sanitasi memperparah kondisi Jakarta saat hujan deras," ucapnya.

Baca Juga: Diterjang Banjir Sejak 1 Januari, Masih Ada Desa Terisolasi di Lebak

3. Ngeri banget kalau terjadi banjir besar

Populi Center menggelar diskusi Politik Banjir Jakarta di kantor Populi Center, Palmerah, Jakarta Barat Rabu (15/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Berikutnya, banjir rob yang terjadi seperti yang terjadi di pantai bagian Utara pada 11 Januari lalu. Nirwono mengatakan saat itu terjadi air pasang saat bulan purnama sehingga terjadi banjir rob di wilayah sekitar.

"Sementara yang terakhir adalah tipe banjir besar atau biasa siklus lima tahunan yang kondisinya Jakarta dan Bogor hujan lebat secara bersamaan," terangnya.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya