TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Posko Honda Diserbu Pemilik Sepeda Motor Korban Banjir Bekasi

Baru buka 30 menit dibuka, kuota servis gratis sudah penuh

Servis Gratis Honda untuk warga yang terkena banjir di Pondok Gede Permai, Senin (6/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - PT Astra Honda Motor (AHM) membuka layanan peduli korban banjir bersama jaringan main diler dan bengkel resmi, AHASS. Layanan ini hadir di Pondok Gede Permai Bekasi, Senin (6/1).

Baru 30 menit dibuka, posko Honda dibanjiri motor warga. Seorang karyawan Honda mencopot kembali spanduk informasi service gratis yang baru saja dipasang di pintu gang masuk.

"Kuotanya sudah penuh," ujarnya berjalan sambil melipat spanduk

Baca Juga: BNPB Berikan Bantuan Dana Atasi Banjir ke Kota Bekasi Rp1 Miliar

1. Service dan oli gratis untuk 50 sepeda motor

Servis Gratis Honda untuk warga yang terkena banjir di Pondok Gede Permai, Senin (6/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Supervisor Area Ahass Bekasi Oxa Sabrang Rakata menjelaskan servis dan layanan oli gratis yang diberikan Honda terbatas hanya untuk 50 sepeda motor.

"Kami batasi karena SDM kami juga terbatas hanya lima teknisi saja," ujarnya.

2. Layanan servis gratis juga dibuka di sejumlah lokasi terdampak banjir

Servis Gratis Honda untuk warga yang terkena banjir di Pondok Gede Permai, Senin (6/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua RT/RW untuk memberikan informasi tentang layanan ini.

Tidak hanya di Bekasi, Oxa mengatakan layanan servis gratis juga dilakukan beberapa titik pos servis di lima wilayah Jakarta dan Tangerang, serta Tangerang Selatan untuk melayani konsumen yang terdampak banjir.

"Kami memprioritaskan wilayah yang terdampak banjir yang paling parah termasuk di Pondok Gede Permai ini," katanya.

3. Sepeda motor warga banyak yang kemasukan air dan lumpur

Servis Gratis Honda untuk warga yang terkena banjir di Pondok Gede Permai, Senin (6/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara itu, perwakilan AHASS Bekasi Ahmad mengungkapkan kondisi sepeda motor warga hampir semua masalah sama yakni kemasukan air dan lumpur.

"Satu motor butuh waktu satu jam kadang sehingga kami membatasi jumlah sepeda motor," paparnya.

Baca Juga: Tak Punya Early Warning System, Warga Bekasi Sulit Hadapi Banjir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya