PSI Tolak Wacana Ganjil Genap Motor di Jakarta
Pemprov kaji usulan Kapolri untuk gage sepeda motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengkaji penerapan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI, William A Sarana menolak wacana tersebut. Ia menilai kebijakan itu tak akan efektif.
"Saya rasa belum saatnya, karena mestinya pemerintah sebaiknya fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan di transportasi umum," ucapnya dalam keterangan, Senin (9/9/2023).
Baca Juga: Pemprov DKI Kaji Wacana Ganjil Genap Sepeda Motor
Baca Juga: BPTJ Usulkan Ganjil Genap di Jakarta Berlaku 24 Jam
1. Banyak wilayah penyangga belum terjangkau transportasi
William mengingatkan, masih banyak wilayah di Jakarta atau daerah penyangga yang belum terjangkau jaringan transportasi umum.
"Pemerintah harusnya melihat hal ini sebagai PR (pekerjaan rumah) agar transportasi umum di DKI dan sekitarnya semakin lebih baik," katanya.
Baca Juga: Kapolri Bahas Kemungkinan Penerapan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor
Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap di Tangerang Raya Dinilai Tak Efektif