TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Temui Entis Sutisna, Remaja Putus Sekolah demi Ibu Disabilitas

Entis kini bisa kembali bersekolah

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Entis Sutisna (15) di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Entis Sutisna (15), seorang remaja di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, yang rela putus sekolah karena harus merawat ibunya yang mengalami disabilitas mental.

Kisah Entis dan kakaknya, Mahdar (25), merawat ibu yang mengalami disabilitas mental viral di media sosial. Ayah kedua anak itu telah meninggal sekitar dua tahun lalu.

“Tadi saya sudah kontak direktur rumah sakit untuk perawatan disabilitas mental. Ibu Siti Salamah kini dirawat di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor,” ungkap Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (31/10/2023).

Baca Juga: Krisis Air di Desa Klitih Jombang, Risma Buatkan Sumber Air Siap Minum

Baca Juga: Mensos Risma Sambangi Korban Perkosaan di Kabupaten Madiun

1. Kebutuhan keluarga bergantung pada Mahdar

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Entis Sutisna (15) di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (dok. Kemensos)

Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Siti Salamah bergantung pada penghasilan anak pertamanya, Mahdar, yang bekerja sebagai kuli panggul sayur. Ketiadaan sang ayah, menjadikan Mahdar sebagai tulang punggung keluarga.

Mahdar bekerja empat hari dalam seminggu dengan upah Rp70 ribu per hari atau Rp280 ribu per minggu. Terkadang, para tetangganya juga memberikan bantuan kepada Siti Salamah.

Baca Juga: Mensos Risma Temukan Penerima Bansos Punya Rumah Seperti Istana

2. Risma kucurkan bantuan renovasi rumah

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Entis Sutisna (15) di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (dok. Kemensos)

Risma memberikan bantuan berupa renovasi rumah dan renovasi tempat usaha warung kelontong keluarga Entis. Selain renovasi rumah, Kementerian Sosial memberikan tempat tidur, lemari pakaian, peralatan dapur, dan kursi.

Untuk meningkatkan penghasilannya, Kemensos juga menawarkan pekerjaan kepada Mahdar di Sentra milik Kemensos di Bandung.

“Kalau kondisi ibunya sudah baik, kakaknya bisa ikut bekerja dengan kami,” ucap Risma.

Baca Juga: Heboh Data 1 Juta Bansos DKI Tak Tepat Sasaran, Kemensos Buka Suara

3. Entis bisa kembali ke sekolah

Ilustrasi Sekolah (IDN Times/Galih Persiana)

Dalam hal pendidikan, Kemensos memotivasi dan mengadvokasi pendidikan Entis dengan berkoordinasi dengan SMPN 2 Tarogong Kaler. Selain itu, Kemensos memberikan bantuan berupa peralatan sekolah untuk Entis.

“Entis juga sudah bisa sekolah kembali, sudah difasilitasi oleh kepala desa,” lanjut Risma.

Mahdar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Risma.

“Iya betul, tadi diajak kerja sama Bu Risma, tapi saya tunggu kondisi kesehatan mama dulu,” ujar Mahdar.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya