TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rizieq Shihab: Sabar-Sabar, Ada Saatnya Melakukan Perlawanan 

Rizieq tempuh jalur hukum dan bentuk tim pencari fakta

Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan menempuh jalur hukum untuk menguak dalang yang telah menewaskan enam anggota laskar FPI saat bentrok dengan polisi di Tol Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.

"Saya sampaikan, kami akan tempuh jalur hukum secara prosedur. Kami akan tindak siapapun yang terlibat, kami tidak akan biarkan mereka tidur tenang," tegas Rizieq dalam rekaman suara yang diterima IDN Times, Rabu (9/11/2020).

Baca Juga: Anggota Laskar FPI Ahmad Sofiyan Disebut Bersenjata, Keluarga: Bohong!

1. Meminta jemaah menahan diri dan mengikuti prosedur hukum

IDN Times/Galih Persiana

Untuk itu, Rizieq meminta pendukungnya menahan diri dan mengikuti prosedur hukum agar proses menemukan kebenaran atas kematian enam anggota laskar FPI itu berjalan lancar.

"Insya Allah, semua akan terbongkar siapa yang membantai di medan lapangan dan otaknya, semua akan terbongkar. Kalau anda emosi maka ini akan terbungkus," ujar Rizieq.

"Sabar-sabar, ada saatnya kita melakukan perlawanan, ada saatnya kita melakukan jihad fisabilillah, mereka syuhada sudah menjalankan tugasnya," imbuhnya.

2. FPI akan membentuk tim pencari fakta independen

Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Rizieq mengaku sudah mendapatkan laporan lengkap kondisi enam jenazah laskar FPI dan memeriksanya. "Laporan secara lengkap, nanti pada saat yang tepat kita gelar di siaran pers secara nasional," ujarnya.

Pihaknya bersama organisasi masyarakat (ormas) Islam lain sepakat akan membentuk tim pencari fakta independen.

"Kami akan melibatkan semua elemen termasuk Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan Komnas Anak karena saat kejadian ada bayi dan balita yang ketakutan, merasa diteror," kata Rizieq.

3. Rizieq benarkan kronologi yang dirilis Dewan Pimpinan Pusat FPI

Lokasi bentrok laskar FPI dengan Polisi di Tol Jakarta Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Kuasa hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Aziz Yanuar membenarkan bahwa rekaman suara tersebut adalah suara Rizieq Shihab. Keterangan tersebut, menurutnya, disampaikan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat  sebelum pemakaman. 

"Suaranya iya (Rizieq Shihab), itu ada di suara jelas, infonya demikian," ujar Azis. 

Dalam rekaman tersebut, Rizieq menegaskan bahwa kronologi yang disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI dan tertuang dalam keterangan pers adalah benar.

"Sekali lagi, saya sampaikan kronologis yang sudah dibuat oleh Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, saya memberikan kesaksian sebagai salah satu korban saat kejadian bahwa isi keterangan pers itu benar," ujarnya.

4. Rizieq awalnya menduga mengejar mobilnya adalah penjahat

(Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab) Screen shot Youtube

Rizieq pun mengatakan dia tidak mengira bahwa yang melakukan pengejaran, mengganggu, serta memepet rombongan keluarganya di jalan tol itu adalah pihak kepolisian.

"Sama sekali, kami tidak pernah menduga, kami tidak pernah mengira apalagi menuduh.. Yang kami tahu mereka adalah orang-orang jahat yang ingin mencelakakan kami," ucapnya.

Dia pun mengatakan hingga saat dia lolos dari pengejaran, dia pun tidak menduga yang melakukan pengejaran dan penembakan adalah pihak kepolisian. 

"Kami tidak pernah tahu, kami tidak pernah suudzon, kami tidak pernah menuduh, bahkan kami saat konferensi pers FPI masih mencantumkan 'orang tidak dikenal, karena kami tidak berani menuduh siapapun tanpa bukti, tanpa saksi, karena itu azab besar," ucapnya. 

Baca Juga: Rizieq Shihab Beberkan Kejadian yang Tewaskan 6 Anggota Laskar FPI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya