Satgas IDI Larang Vaksin AstraZeneca untuk Usia di Bawah 30 Tahun
Tak ada vaksin yang bebas dari risiko termasuk AstraZeneca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menegaskan orang berusia di bawah 30 tahun tidak boleh menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Hal tersebut diungkapkan, Zubairi Djoerban melalui akun media sosial Twitter pada Jumat (21/5/2021).
"Ada pertanyaan lagi kepada saya tentang AstraZeneca. Apakah boleh untuk orang di bawah 30 tahun? Saya jawab, tidak boleh," cuitnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19 IDI: Vaksin AstraZeneca Masih Boleh Banget Digunakan
1. Tidak ada vaksin yang bebas risiko
Dia menerangkan beberapa kejadian di Inggris mengaitkannya efek vaksinasi menggunakan AstraZeneca dengan pembekuan darah. "Ada 79 kasus dari 20 juta dosis vaksin, 19 di antaranya meninggal," tegasnya.
Zubairi juga menerangkan tidak ada pengobatan atau vaksin yang bebas dari risiko termasuk vaksin AstraZeneca.
"AstraZeneca memberi lebih banyak manfaat daripada risiko. Namun, untuk di bawah usia 30, vaksin lain mungkin pilihan yang lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Kemenkes: Hanya Satu dari 40 Batch AstraZeneca Dihentikan Sementara