TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Melimpah, Vaksin AstraZeneca Digunakan Booster 3 Bulan Pertama 

Pelaksanaan vaksinasi program dosis booster secara serentak

Vaksin COVID-19 AstraZeneca. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan fokus pada pemberian Vaksin AstraZeneca sebagai vaksin booster pada tiga bulan pertama 2022. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan stok Vaksin AstraZeneca saat ini cukup banyak.

“Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,” kata Nadia dalam siaran tertulis, Senin (31/1/2021).

Baca Juga: Ketentuan Baru Pelaksanaan Vaksin Booster, Berlaku Mulai 27 Januari

1. Pelaksanaan vaksinasi tanpa menunggu target capaian 70 persen

Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Nadia menerangkan vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8-12 minggu, namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

"Pelaksanaan vaksinasi program dosis booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen," ujarnya.

2. Persyaratan vaksin booster

Vaksin Moderna menjadi booster ketiga untuk para Nakes. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Sementara syarat penerima vaksin dosis lanjutan (booster) antara lain, pertama calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi; kedua Berusia 18 tahun ke atas; dan ketiga telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Regimen dosis lanjutan atau booster yang diberikan pada triwulan pertama tahun 2022 yaitu untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).

Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna, separuh dosis (0,25 ml), bisa juga vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml), atau vaksin AstraZeneca, dosis penuh (0,5 ml).

Baca Juga: Menkes: 3 Pasien Omicron Meninggal, Termasuk 1 yang Sudah Booster 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya