Ternyata Ini Penyebab Penerima Bansos di Jakarta Tak Tepat Sasaran
Mensos Juliari minta kepala daerah buat data terbaru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Juliari P Batubara telah meminta seluruh kepala daerah untuk memberikan data terbaru penerima bansos. Hal ini dilakukan karena di lapangan masih terjadi tumpang bantuan karena data yang diberikan tidak akurat, termasuk di DKI Jakarta.
Juliari mengatakan, saat rapat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui data penerima bansos Presiden sama dengan bansos dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Padahal kesepakatan awal, data penerima bansos sembako dan bansos dari Pemprov DKI itu penerimanya beda," ungkapnya dalam siaran tertulis, Rabu (6/5).
Baca Juga: Mensos: Bansos Tahap 1 dan 2 Gunakan Data Lama, Berikutnya Diperbarui
1. Penyaluran bansos berikutnya pakai data baru
Untuk itu, Mensos meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan daerah lain untuk memperbaiki data penerima bansos warga terdampak COVID-19.
"Saya minta ke gubernur untuk tahap penyaluran berikutnya menggunakan data yang terbaru," ucapnya.
Baca Juga: Tumpang Tundih, Kemensos Diminta Benahi Data Penerima Bansos Presiden