TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Anak Kandung Tega 'Buang' Ibu ke Panti Jompo dengan Alasan Sibuk

Kisah sedih nenek Trimah viral di media sosial

Nenek Trimah viral di media sosial/instagram @sayaphati

Jakarta, IDN Times - Seorang ibu bisa merawat sepuluh anak, tapi sepuluh anak belum tentu bisa merawat seorang ibu. Pepatah tersebut seolah sesuai kondisi yang dialami seorang ibu bernama Trimah.

Di usia yang sudah tua, Trimah harus menerima kenyataan bahwa tiga anak kandung "membuang" dia di panti jompo dengan alasan sibuk. Mirisnya, mereka juga menyerahkan segala urusan ke panti jika sang ibu meninggal dunia di kemudian hari.

Kisah nenek Trimah ini viral setelah surat pernyataan yang dibuat anak Trimah pada Panti Jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebar di media sosial.

Baca Juga: Kata Ditjen PAS soal Viral Napi Diperas, Disiksa, dan Bawa HP di Lapas

1. Tiga anak kandung menyerahkan ibu ke panti dengan alasan sibuk bekerja

Kondisi di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dilansir dalam akun Instagram @sayaphati, surat pernyataan berbunyi tiga anak kandung dari Trimah berusia 65 tahun yang tinggal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyatakan sepakat menyerahkan perawatan orang tua mereka ke Panti Jompo.

"Bersepakat menyerahkan perawatan orangtua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikarenakan kesibukan masing-masing," tulis surat tersebut.

2. Jika ibu meninggal, proses pemakaman juga diserahkan pada panti

Makam-makam baru tampak di pemakaman COVID-19 di TPU Jatisari Mijen Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Surat yang ditulis dan ditandatangi tiga anak kandung Trimah juga meminta agar jika sang ibu meninggal maka segala urusan ditangani panti.

"Apabila orangtua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan proses pemakaman pada Griya Lansia Husnul Khatimah," imbuhnya.

Baca Juga: Kisah Nenek Kusmiati, Bahagia 10 Tahun Tinggal di Panti Jompo

3. Trimah sudah tidak bisa berjalan normal

Ilustrasi. Senam dilakukan para lansia di barak pengungsian. IDN Times/ Siti Umaiyah

Pengurus Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra menuturkan pihaknya sudah menerima Trimah pada 28 Oktober lalu, dan siap merawat Trimah sampai meninggal.

"Bu Trimah sudah tiba di Griya Lansia semoga sehat dan kerasan. Ibu Trimah sudah tidak bisa berjalan normal bisanya mbrangkang dan ngesot," tulis Arief di akun facebooknya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya