Varian Siluman Dominasi di Indonesia, Menkes: Semoga Kasus Tidak Naik
Subvarian Omicron BA.2 picu lonjakan kasus dan kematian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan kasus subvarian Omicron BA.2 atau varian siluman sudah mendominasi di Indonesia.
"Hasil genome terakhir dalam dua bulan lebih kita sudah melakukan 8.032 genome di akhir BA.2 sudah dominan di Indonesia. Alhamdulillah, kita tidak melihat dan mudah-mudahan tidak akan melihat kenaikan kembali dari jumlah kasus," ujar Budi jumpa pers secara virtual, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Kemenkes Deteksi 252 Kasus COVID-19 Varian Omicron Siluman atau BA.2
1. Varian BA.2 pemicu kenaikan kasus COVID-19 di Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris
Budi menyebutkan varian BA.2 menjadi pemicu kenaikan kasus COVID-19 di Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris.
"Kami sudah mengamati memang ketiga negara ini peningkatan kasusnya terjadi karena ada subvarian baru atau anak dari Omicron, yang namanya subvarian Omicron BA.2," kata Menkes.
Baca Juga: 252 Varian Omicron Siluman Serang RI, Epidemiolog Ungkap Gejalanya