TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wamenkes: Silaturahmi Lebaran Bikin Kasus COVID-19 Lansia Naik

Vaksinasi lansia baru 16 persen

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. Dok. Pertamina MOR IV Jateng-DIY.

Jakarta, IDN Times - Peningkatan kasus penularan COVID-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) setelah libur Lebaran 2021 mulai tampak. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan silaturami saat momen Lebaran salah satu pemicu naiknya kasus COVID-19 pada lansia.

"Sebelum Ramadan kita sudah ingatkan, karena lansia akan jadi target besar penularan kasus COVID-19. Sampai saat ini, peningkatan jumlah kasus mulai meningkat, tetapi untuk lansia juga proporsinya hampir sama," papar Dante dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Epidemiolog: Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran Puncaknya Awal Juli

1. Kemenkes evaluasi peningkatan kasus usai Lebaran

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono saat konferensi pers. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dante menerangkan grafik kasus COVID-19 pada lansia menunjukkan peningkatan. Dilaporkan, secara umum, rata-rata terjadi lima ribu hingga enam ribu kasus COVID-19 harian usai Lebaran.

"Kita akan evaluasi secara umum," tegasnya.

Kemenkes menargetkan puncak laporan kasus COVID-19 usai mobilitas penduduk selama libur Lebaran dapat termonitor pada pertengahan Juni 2021.

2. Vaksinasi lansia baru mencapai 16 persen

Lansia dan mitra Gojek Lansia bisa mendaftar Vaksinasi COVID-19 lewat mekanisme drive thru di aplikasi Halodoc (Dok. IDN Times)

Untuk itu, Kemenkes akan prioritaskan vaksinasi COVID-19 untuk lansia. Apalagi, vaksinasi lansia masih capai 16 persen dari jumlah lansia sebanyak 20 juta jiwa.

Dante mengatakan pihaknya juga akan menggencarkan edukasi terkait vaksinasi agar semakin banyak masyarakat, terutama lansia, yang turut serta.

"Edukasi ini penting sebab ada ketakutan pada lansia, kita edukasi jika lansia menyumbang kematian kasus COVID-19 besar dibanding non-lansia. Jika sudah divaksinasi maka bisa terlindungi, jika terpapar (virus corona) tidak akan (sakit) parah," jelasnya.

Baca Juga: Viral! Sayembara Hilangkan COVID-19 di Kudus Berhadiah 10 Sepeda Motor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya